Awas, zat dalam makanan ini bisa picu migrain!
Beberapa zat yang terkandung dalam makanan bisa memicu migrain. Apa saja? Temukan selengkapnya di sini.
Semua orang yang pernah mengalami migrain atau sakit kepala sebelah pasti tahu bagaimana rasa sakit yang diakibatkan oleh penyakit ini. Gejala dan rasa sakit akibat migrain bisa lebih parah dari sakit kepala biasa dan bertahan hingga berjam-jam.
Beberapa gejala migrain antara lain mual, muntah, pandangan yang kabur, dan sensitif pada cahaya serta suara. Sayangnya hingga saat ini tak ada panduan pasti tentang bagaimana mencegah migrain. Pemicu migrain bisa bermacam-macam bergantung pada orangnya.
-
Kapan Migrain Sering Menyerang? Faktanya, migrain merupakan penyakit neurologi dan menyerang seseorang pada masa puncak kehidupannya, antara usia 30 dan 49 tahun.
-
Bagaimana cara mencegah migrain? Anda tidak bisa mencegah migrain. Namun Anda dapat mengonsumsi obat pencegah migrain seperti yang diarahkan oleh penyedia layanan kesehatan untuk mengurangi seberapa sering dan seberapa parah gejala migrain memengaruhi Anda. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang pemicu migrain dan mencoba untuk menghindarinya.
-
Apa itu Migrain? Migrain merupakan kondisi neurologis yang kompleks dan merupakan kelainan paling umum ketiga di dunia, dengan perkiraan prevalensi global sebesar 14,7 persen.
-
Bagaimana Mengatasi Mitos Migrain di Tempat Kerja? “Melalui sosialisasi tentang mengatasi mitos migrain di tempat kerja, PERDOSNI berharap pejuang migrain yang mayoritas merupakan tenaga kerja dapat mengatasi migrain secara serius dengan berkonsultasi dengan dokter.
-
Bagaimana cara yang tepat untuk menangani migrain? Pencegahan dilakukan dengan upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kemudian juga menghindari faktor pencetus tadi dan edukasi petugas kesehatan,"
Namun tentu tak ada salahnya mewaspadai hal yang bisa memicu migrain, terutama pada makanan. Berikut adalah beberapa zat dalam makanan yang bisa memicu munculnya migrain, seperti dilansir oleh US News (06/06).
1. Tyramine
Zat tyramine bisa ditemukan secara alami dalam makanan. Tyramine adalah zat yang diproduksi oleh protein ketika makanan mulai dibiarkan lama. Semakin lama umur makanan, maka semakin banyak juga tyramine yang diproduksi. Beberapa makanan yang mengandung tyramine adalah keju, baik mozarella maupun cheddar. Selain dalam keju, beberapa daging olahan juga mengandung tyramine, seperti hot dog, bacon, ham, dan lainnya. Beberapa buah dan produk kedelai juga memiliki tyramine, seperti tahu, buah kering, acar, pisang, dan alpukat. Pada buah-buahan, kadar tyramine semakin tinggi ketika buah terlambat dipanen.
2. Alkohol
Alkohol meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini bisa menyebabkan migrain. Alkohol dalam minuman seperti wine, bir, whiskey, dan sampanye bisa menyebabkan migrain.
3. Tannin
Tannin adalah bahan yang bisa memberikan rasa tertentu pada tanaman. Tannin bisa ditemukan dalam teh, apel merah, pir, cuka sari apel, dan red wine. Makanan lain yang mengandung tannin dalam kadar tinggi adalah lemon, jeruk nipis, jambu, melon madu, jeruk, nanas, aprikot, dan blackberry. Ketika buah-buahan dipanen, jumlah tannin menurun dan fruktosa meningkat. Untuk itu kebanyakan tannin terdapat dalam kulit buah-buahan.
4. Kafein
Kafein sebenarnya bisa juga menjadi hal yang meredakan migrain. Namun dalam beberapa kasus, kafein juga bisa memicu migrain terutama pada orang yang sensitif pada kafein. Jika Anda termasuk orang yang sensitif pada kafein, hindari cokelat, kopi, minuman bersoda, atau teh.
Selain zat pemicu migrain di atas, beberapa hal lain juga bisa menyebabkan migrain seperti pemanis buatan, MSG, bahan pengawet, serta sulfida dan nitrat. Jika Anda pernah terkena migrain, sebaiknya awasi makanan yang Anda konsumsi. Pastikan untuk membawa zat yang tertera dalam label makanan sebelum mengonsumsinya.
(mdk/kun)