Bahaya yang Mengancam dari Kebiasaan Mewarnai Rambut
Kebiasaan mengganti warna rambut yang dilakukan oleh banyak orang ini ternyata memiliki dampak yang berbahaya tak hanya bagi kesehatan rambut namun juga bagi bagian tubuh lain. Mulai masalah mata hingga kanker merupakan hal yang bisa muncul akibat cat rambut.
Desi merupakan seseorang yang kerap kali mengganti warna rambutnya untuk mengubah mood atau sekadar ganti penampilan saja. Pada awal Januari ini dia mengubah rambutnya yang sebelumnya berwarna hijau menjadi ungu untuk menciptakan suasana baru di tahun yang baru. Sebelumnya dia juga sudah beberapa kali berganti warna rambut untuk mencari suasana baru.
Kebiasaan berganti warna rambut seperti yang dilakukan Desi merupakan sesuatu yang lazim dilakukan oleh beberapa orang. Baik karena bosan atau untuk berganti suasana, berganti-ganti ini kerap dilakukan oleh beberapa orang.
-
Bagaimana cara merawat rambut agar tetap sehat? Dr. Schwartz memberikan 4 langkah untuk memelihara kesehatan rambut. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dengan cukup karbohidrat, lemak dan protein. Kombinasikan juga dengan buah-buahan dan sayuran. Gunakan suplemen yang dapat membantu mempertahankan kesehatan rambut, seperti zat besi, vitamin A dan D. Tambahkan produk-produk yang mengandung minyak esensial ke dalam urutan perawatan rambut rutin. Perhatikan juga kesehatan kulit kepala karena berhubungan langsung dengan kesehatan rambut.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan? Langkah berikutnya dalam menebalkan rambut adalah menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan. Mulai dari menggunakan alat penata rambut dengan suhu terendah, membiarkan rambut mengering secara alami bila memungkinkan, hingga menghindari pewarnaan rambut yang terlalu sering.
-
Apa saja cara untuk merawat rambut agar sehat? Setelah mengetahui cara menata rambut sendiri di sekolah, penting juga mengetahui cara merawat rambut agar tetap sehat dan berkilau.
-
Apa manfaat memotong rambut untuk kesehatan? Meski ada yang beranggapan bahwa memotong rambut dapat membawa kesialan, namun menurut kesehatan, memotong rambut justru membawa manfaat.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan rambut agar tidak mudah beruban? Selain itu, seimbangkan pula gaya hidup ini dengan rajin melakukan olahraga. Sebab, aktivitas fisik sendiri pada dasarnya dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk pada kulit kepala. Dengan begitu, nutrisi yang diperlukan untuk menghindari tumbuhnya rambut uban bisa terpenuhi.
-
Mengapa menyisir rambut penting untuk kesehatan rambut? Menyisir rambut dengan cara yang tepat tidak hanya membantu menjaga kebersihan rambut tetapi juga dapat mempercepat pertumbuhannya.
Kebiasaan mengganti warna rambut yang dilakukan oleh banyak orang ini ternyata memiliki dampak yang berbahaya tak hanya bagi kesehatan rambut namun juga bagi bagian tubuh lain. Dilansir dari magforwomen, berikut efek buruk pewarna rambut pada kesehatan seseorang.
1. Reaksi alergi
Reaksi alergi disebabkan oleh beberapa pewarna jika kulit kamu tidak mampu menerima bahan yang ada pada pewarna. Pastikan kamu selalu melakukan tes awal sebelum menerapkan pewarna.
2. Efek pada mata dan kulit kepala
Beberapa produk kimia pewarnaan rambut dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata. Selain itu, mereka juga dapat menyebabkan gatal-gatal, luka, dan sensasi terbakar pada kulit kepala kamu.
3. Gangguan hormonal
Beberapa pewarna rambut memiliki alkylphenol etoksilat (APE), yang ditemukan di spermisida dan pestisida. Kandungan tersebut dapat menyebabkan gangguan hormonal dalam tubuh kamu.
4. Penyakit Limfoma Non-Hodgkin
Sebuah studi dari Universitas Yale menemukan seseorang yang gemar memakai produk pewarnaan rambut berisiko besar mengembangkan mengembangkan limfoma non-hodgkin. Ini adalah kanker yang menyerang sistem limfatik yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh kamu.
5. Penyakit Hodgkins dan multiple myeloma
Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa terlalu sering memakai produk pewarnaan rambut kimia kemungkinan menjadi salah satu penyebab penyakit Hodgkin. Penyakit ini merupakan jenis lain dari kanker getah bening dan multiple myeloma.
6. Kanker
Zat kimia yang terdapat pada cat rambut pada umumnya mengandung bahan penyebab kanker (karsinogenik). Terdapat beberapa bukti lain yang menunjukkan bahwa penggunaan pewarna rambut memiliki hubungan dengan kanker payudara dan kandung kemih.
7. Kelainan pada janin
Zat kimia yang dioles di kulit, termasuk kulit kepala akan diserap dan masuk ke aliran darah. Masuknya zat kimian ini dapat menimbulkan bahaya dan menyebabkan kelainan pada janin.
Tujuh hal tersebut merupakan dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan mengganti warna rambut secara berulang. Pastikan kamu memikirkan kembali sebelum berganti-ganti warna rambut secara terus-menerus.
Baca juga:
5 Masalah Menyebalkan yang Bakal Kamu Alami Ketika Ketombe Menyerang
Penggunaan Headphone Bisa Membahayakan Kesehatan Rambut
5 Bahan yang Mampu Redakan Masalah Ketombe Membandel di Kepala
Milenial Alami Kebotakan Lebih Cepat Dibanding Generasi Sebelumnya
Bantal Ternyata Menjadi Sumber Utama Munculnya Jerawat dan Komedo di Wajah
5 Perawatan rambut jadul yang terbukti ampuh, perlu dicoba generasi muda
15 Cara menghaluskan rambut dengan perawatan sehari-hari dan bahan alami