Bekerja di malam hari tingkatkan risiko diabetes tipe 2
Peneliti menemukan kalau responden yang bekerja di malam hari mengalami peningkatan kadar glukosa sebesar 16 persen.
Para karyawan yang bekerja di malam hari mengalami gangguan toleransi glukosa, sehingga mereka berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2, demikian menurut penelitian terbaru.
Peneliti yang menerbitkan studinya dalam jurnal Sleep tepatnya membandingkan toleransi glukosa antara karyawan yang bekerja di siang dan malam hari.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Kenapa Pradiabetes berbahaya? Meskipun kadar gula darah pradiabetes belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2, kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya jika tidak ditangani.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
"Cukup mengejutkan bahwa satu kali saja bekerja di malam hari bisa mengganggu toleransi glukosa dan meningkatkan kadar insulin," papar Dr Christopher Morris, kepala penulis penelitian dari Brigham and Women's Hospital di Boston.
Sebagaimana dilansir dari Medical Daily, Dr Morris juga menganggap penelitiannya cukup penting karena mendemonstrasikan secara langsung tentang pengaruh bekerja di malam hari dengan risiko diabetes.
Dr Morris dan timnya melibatkan 13 orang dewasa sehat dan tidak obesitas di dalam penelitiannya. Mereka semua pun tak punya sejarah menjadi pekerja malam.
Selama delapan hari, responden lantas diminta bekerja di siang dan malam hari masing-masing empat hari untuk semua pekerjaan.
Hasilnya, peneliti menemukan kalau responden yang bekerja di malam hari mengalami peningkatan kadar glukosa sebesar 16 persen. Menikmati makanan di atas jam delapan malam juga membuat para pekerja malam tersebut memiliki kadar glukosa yang semakin tinggi.
Sebelumnya, beberapa penelitian juga menyebutkan kalau bekerja di malam hari mampu meningkatkan risiko kanker payudara, prostat, dan ovarium.
Baca juga:
Bekerja di malam hari tingkatkan risiko kanker ovarium
Pekerja malam tingkatkan tiga kali risiko kanker prostat
Pekerjaan rumah jauhkan wanita dari kanker payudara
Bekerja di malam hari meningkatkan risiko kanker payudara
Bekerja di pabrik bikin wanita lebih rentan kena kanker