Berhenti konsumsi daging berikan 5 manfaat ini bagi tubuh
Memutuskan untuk berhenti konsumsi daging? Ini lima manfaatnya buat tubuh kamu!
Banyak orang berpendapat bahwa meninggalkan konsumsi daging akan membuat seseorang kekurangan nutrisi penting dalam tubuh. American Dietetic Association, seperti yang dilansir melalui lifehack menjelaskan bahwa pola makan berbasis nabati mampu memenuhi kebutuhan gizi sekaligus menjadi pencegah penyakit yang ampuh.
Tak hanya itu, saat seseorang memutuskan untuk berhenti mengonsumsi daging dan memilih mengonsumsi makanan berbasis nabati ada beberapa perubahan positif yang terjadi pada tubuhnya.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Makanan apa saja yang baik untuk menjaga kesehatan jantung? Pilih makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
-
Apa saja makanan yang baik untuk menjaga kesehatan mata? Makanan tinggi vitamin A, C, E, lutein, zeaxanthin, dan zinc dapat membantu menjaga kesehatan mata Anda.
Kulit menjadi berkilau
Jumlah mineral,antioksidan dan serat yang lebih tinggi dalam pola konsumsi berbasis nabati atau vegetarian akan membantu mempermudah detoksifikasi.
Kurangnya jumlah racun dalam tubuh akan menyebabkan kulit kamu terlihat lebih bersinar. Di sisi lain, mengonsumsi makanan berbasis nabati dapat memicu masalah kulit yang umum seperti eksim dan jerawat.Â
Tubuh terhindar dari kelebihan asam
Makanan yang diproses termasuk produk hewani seperti susu dan keju dapat menyebabkan tubuh menjadi asam. Pengasaman yang berlebihan inilah yang menjadi penyebab umum beberapa gangguan seperti mual, kelelahan, sakit kepala dan penglihatan menjadi kabur.
Mengonsumsi makanan dengan basis nabati akan mengurangi pengasaman yang berlebihan tersebut. Selain itu, mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat meningkatkan energi. Â
Konsumsi protein yang tepat
Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi saat seseorang memutuskan untuk meninggalkan konsumsi daging adalah kurangnya asupan protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
Rata-rata orang yang mengonsumsi daging dan sayuran mengonsumsi 1,5 protein yang lebih banyak diperoleh dari protein hewani. Tetapi, kelebihan protein dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak. Ini tentu saja dapat memicu kenaikan berat badan dan bahkan memicu beberapa kondisi serius seperti diabetes, penyakit jantung dan bahkan kanker. Â
Oleh karena itu, mengonsumsi protein dari sumber nabati dapat menghindarkan kamu dari risiko penyakit-penyakit tersebut.Â
Kadar kolesterol akan menurun
Seperti peradangan, kadar kolesterol darah tinggi dapat menyebabkan stroke dan penyakit jantung. Produk hewani seperti daging, susu,dan keju kaya akan lemak jenuh yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi yang akhirnya akan membahayakan bagi jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang beralih pada pola makanan berbasis nabati (vegetarian) mengalami penurunan kolesterol hingga 35 persen. Penyebabnya adalah diet nabati rendah akan lemak jenuh dan kaya akan serat. Kedua hal inilah yang menyebabkan penurunan kadar kolesterol. Â
Kehilangan berat badan
Ada banyak faktor yang menyebabkan pola makan nabati menyebabkan seseorang kehilangan berat badan. Saat pertama kali beralih pada pola makan nabati jangan heran jika kamu kehilangan banyak berat badan. Ini karena kamu mendapatkan asupan protein dalam sumber makanan yang rendah kalori.Â
Selain itu, mengonsumsi makanan berbasis nabati akan mengurangi peradangan dalam tubuh, yang pada akhirnya akan mengurangi risiko terserang penyakit yang serius. Jadi, berani mencoba untuk tak mengonsumsi daging?Â
(mdk/SRA)