Berkenalan Dengan Anxiety, Gangguan Kecemasan yang Sering Menghinggapi Pekerja Kantoran
Dalam konteks pekerja kantoran, tekanan dan tuntutan pekerjaan dapat menjadi pemicu yang potensial untuk munculnya anxiety disorder.
Berkenalan Dengan Anxiety, Gangguan Kecemasan yang Sering Menghinggapi Pekerja Kantoran
Rasa cemas atau anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dalam menghadapi situasi tertentu.
Dalam konteks pekerja kantoran, tekanan dan tuntutan pekerjaan dapat menjadi pemicu yang potensial untuk munculnya anxiety disorder.
Namun, ketika rasa cemas sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan.
Setiap orang dapat merasa cemas di beberapa titik dalam hidupnya, terutama dalam menghadapi situasi stres.
Pindah sekolah, memulai pekerjaan baru, atau menghadapi ujian adalah beberapa contoh situasi yang dapat memicu rasa cemas. Gejala-gejala umum anxiety meliputi gugup, detak jantung cepat, sulit tidur, dan sulit konsentrasi.
-
Apa itu anxiety? Anxiety atau kecemasan adalah respons emosional yang biasa dialami oleh semua orang. Anxiety adalah reaksi alami terhadap stres dan situasi yang menantang.
-
Bagaimana anxiety bisa muncul? Hal tersebut merupakan bagian dari respons "fight or flight" tubuh, ketika otak melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, sehingga mempersiapkan tubuh untuk merespons bahaya yang dirasakan.
-
Mengapa anxiety bisa menjadi masalah serius? Namun, ketika anxiety menjadi berlebihan, berkelanjutan, dan sangat mengganggu, hal itu dapat berdampak signifikan pada kehidupan seseorang.
-
Kapan rasa takut berlebihan menjadi gejala dari masalah kesehatan mental? Ketakutan juga bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan mental termasuk gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, fobia, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
-
Kapan anxiety bisa dikatakan tidak normal? Meskipun demikian anxiety kronis dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi dengan normal.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
Penting untuk membedakan antara rasa cemas yang normal dan gangguan kecemasan. Rasa cemas yang normal bisa menjadi dorongan positif untuk mengatasi tantangan. Namun, jika rasa cemas tetap berlanjut tanpa sebab yang jelas atau mengganggu aktivitas sehari-hari, kemungkinan besar itu adalah gangguan kecemasan.
Normal atau Gangguan Kecemasan?
Jenis-jenis Anxiety Disorder
Anxiety disorder bukanlah satu kondisi tunggal, melainkan kumpulan berbagai gangguan kecemasan. Beberapa di antaranya melibatkan gejala seperti rasa takut yang berlebihan, serangan panik, atau ketakutan sosial. Jenis-jenis gangguan kecemasan meliputi:
2. Agorafobia
Agorafobia membuat individu takut dan cenderung menghindari tempat atau situasi yang dapat memicu perasaan panik.
1. Generalized Anxiety Disorder (GAD)
GAD ditandai dengan rasa khawatir dan tegang yang berlebihan. Orang dengan GAD cenderung gelisah meski tidak sedang dalam situasi menegangkan.
4. Panic Disorder
Berbeda dari kecemasan biasa, serangan panik pada pengidap panic disorder dapat muncul secara tiba-tiba dan berulang kali, disertai gejala fisik seperti keringat berlebih dan detak jantung tidak teratur.
3. Gangguan Kecemasan karena Kondisi Medis Tertentu
Anxiety disorder dapat muncul sebagai respons terhadap kondisi medis tertentu, memicu perasaan cemas dan panik.
6. Separation Anxiety Disorder
Disebabkan oleh perpisahan, gangguan kecemasan ini terjadi ketika anak merasa cemas ketika berjauhan dari orangtua atau figur pengganti.
5. Selective Mutism
Gangguan kecemasan ini terlihat pada anak yang tidak bisa berbicara pada situasi atau kondisi tertentu, meskipun bisa berbicara dengan normal di tempat lain.
7. Social Anxiety Disorder
Rasa takut ekstrem terhadap penilaian orang lain, dengan gejala fisik seperti berkeringat dan gemetar ketika berada di tengah banyak orang.
8. Specific Phobia
Fobia terhadap objek, situasi, atau aktivitas tertentu yang umumnya tidak berbahaya.
9. Gangguan Kecemasan yang Dipicu oleh Zat/Obat
Timbul setelah penggunaan obat, alkohol, atau zat adiktif lainnya, dengan gejala yang dapat muncul akibat paparan atau putus obat.
10. Unspecified Anxiety Disorder
Diagnosis untuk gejala gangguan kecemasan tanpa memenuhi kriteria lengkap untuk jenis yang spesifik.
12. Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)
Gangguan yang melibatkan tindakan berulang-ulang untuk meredakan kecemasan, seperti mencuci tangan berkali-kali.
11. PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder)
Timbul setelah mengalami kejadian traumatis atau berada di situasi berbahaya, seringkali disertai mimpi buruk dan isolasi sosial.
Menurut WHO, pada tahun 2019, lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia menderita gangguan kecemasan. Pekerja kantoran tidak luput dari risiko ini, karena tuntutan pekerjaan dan tekanan kerja dapat menjadi pemicu yang signifikan.
Berapa Banyak yang Terkena Anxiety Disorder?
Penyebab dan Faktor Risiko
Meskipun penyebab pasti anxiety disorder belum sepenuhnya diketahui, faktor genetik, pengalaman traumatis, dan kondisi medis tertentu dapat berperan dalam memicu gangguan kecemasan.
Faktor risiko melibatkan trauma, riwayat genetik, kepribadian tertentu, penggunaan obat-obatan, penyakit kronis, dan tingkat stres yang tinggi.
Dampak dan Komplikasi
Anxiety disorder tidak hanya memengaruhi kesejahteraan mental, tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi fisik dan sosial. Dampak jangka panjang meliputi depresi, penyalahgunaan obat, masalah pencernaan, hingga risiko bunuh diri.
Untuk mengatasi anxiety disorder, terdapat dua pendekatan utama: psikoterapi dan pengobatan.
Pengobatan dan Perawatan
Psikoterapi, terutama Cognitive Behavioral Therapy (CBT), membantu individu mengubah pola pikir dan perilaku yang menyebabkan kecemasan. Pengobatan melibatkan penggunaan antidepresan atau antikecemasan, yang harus diresepkan oleh dokter.
Perawatan di Rumah
Selain pengobatan profesional, ada langkah-langkah sederhana yang dapat diambil di rumah untuk meredakan gejala anxiety. Meditasi, olahraga teratur, dan berbicara dengan orang terdekat dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan.
Anxiety disorder bukanlah sesuatu yang dapat diabaikan, terutama di lingkungan kerja yang penuh tekanan. Pekerja kantoran perlu memahami gejala, faktor risiko, dan metode pengobatan yang tersedia.
Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau teman-teman sekerja mengalami gejala gangguan kecemasan.