Berlari Tiap Hari Jadi Resep Mujarab Agar Tetap Awet Muda
Walau menyimpan kemungkinan cedera bagi beberapa bagian kaki, namun berlari tetap merupakan olahraga yang cukup baik untuk dilakukan. Selain untuk menjaga kesehatan, berlari dapat menjadi cara untuk tetap awet muda.
Berlari merupakan olahraga yang paling banyak dilakukan oleh orang untuk menjaga kesehatan. Kebutuhan biayanya yang tak begitu banyak serta manfaat yang terdapat di dalamnya membuat olahraga satu ini menjadi pilihan.
Banyaknya manfaat yang dikandung oleh berlari ini ternyata masih menyimpan satu hal lagi yaitu memperlambat proses penuaan. Dilansir dari Independent, hal ini diketahui berdasar sebuah penelitian yang dimuat di European Heart Journal oleh peneliti dari Universitas Leipzig, Jerman.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa yang melakukan penelitian di situs Bukit Kerang? H.M.E. Schurmann dan Peter Vincent van Stein Callenfels melakukan penelitian di situs Bukit Kerang pada 1927 silam.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Apa yang ditemukan dalam sebuah penelitian tentang bumbu dapur yang bisa mencegah mati muda? Sebuah penelitian baru menemukan sebuah fakta mengejutkan. Ada satu bumbu dapur yang bisa mencegah risiko mati muda.Dalam temuan penelitian baru tersebut menyatakan, menggunakan lebih sedikit garam dalam makanan manfaatnya luar biasa.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengalaman mendekati kematian? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
Penelitian ini coba untuk melihat dampak dari berbagai bentuk olahraga terhadap tubuh manusia. Penelitian dilakukan selama enam bulan terhadap 266 responden dengan kondisi sehat.
Para partisipan di penelitian ini melakukan tiga kali olahraga dalam seminggu. Masing-masing diminta secara acara pada satu dari tiga bentuk olahraga atau ditempatkan pada grup kontrol.
Pada awal penelitian, peneliti menganalisis sel darah putih pada partisipan. Selanjutnya sel darah putih dianalisis beberapa hari kemudian serta pada akhir periode enam bulan.
Peneliti menemukan peningkatan luar biasa pada aktivitas telomerase dan panjang telomere pada partisipan yang melakukan latihan ketahanan dan HIIT. Hal itu dibandingkan terhadap partisipan yang melakukan latihan ketahanan atau tidak berolahraga sama sekali.
Telomere adalah rentang DNA yang dapat ditemukan pada ujung kromosom dan berpengaruh terhadap cara seseorang menua.
"Temuan utama kami adalah hal tersebut, Dibanding pada awal penelitian serta pada grup kontrol, partisipan yang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi serta berdaya tahan, aktivitas telomerase serta panjang telomere meningkat yang berpengaruh penting pada penuaan sel, kapasitas regenerasi serta penuaan yang sehat," ungkap Professor Ulrich Lauds, salah satu peneliti.
"Menariknya, latihan ketahanan tidak menimbulkan efek serupa hal ini," sambungnya.
Dr Christian Werner, salah satu peneliti pada temuan ini yakin bahwa kunci dari hasil ini terdapat pada warisan yang dimiliki umat manusia.
"Dari perspektif evolusi, olahraga daya tahan serta dengan intensitas tinggi meniru keuntungan dari berkelana dan perilaku bertahan hidup dari para pendahulu pada masa lalu dibanding olahraga kekuatan," jelasnya.
Walaupun melakukan olahraga seperti berlari mungkin menguntungkan bagi kesehatan, namun juga dapat berujung cedera pada berbagai bagian tubuh seperti lutut dan tumit. Cedera lutut merupakan hal yang lumrah dihadapi oleh pelari.
Walau menyimpan kemungkinan cedera bagi beberapa bagian kaki, namun berlari tetap merupakan olahraga yang cukup baik untuk dilakukan. Selain untuk menjaga kesehatan, berlari dapat menjadi cara untuk tetap awet muda.
Baca juga:
Ini alasan sehat untuk membuka jendela kamar di pagi hari
Penelitian: Tidur 20 menit lebih lama bisa bikin badan cepat kurus
Cara ampuh cowok kurus agar berotot
Studi: pria modern menilai kurus tak lagi seksi
Ternyata, bau mobil baru bahaya untuk kesehatan!
Cara mudah singkirkan duri ikan yang tersangkut di kerongkongan
5 Hal yang akan terjadi pada tubuhmu saat berhenti berolahraga!