Bolehkah Makan Kuning Telur? Ini Kata Dokter Gizi tentang Kolesterol
Kuning telur sering dipandang sebagai penyebab kolesterol tinggi. Namun, kuning telur memiliki manfaat dan ada batas aman dalam konsumsinya.
Menurut berbagai sumber yang dilansir pada Kamis (28/11), telur merupakan salah satu bahan makanan yang sangat populer, meskipun sering kali disalahpahami terkait kandungan kolesterolnya, terutama pada bagian kuning telur.
Telur tidak hanya mudah diperoleh dan terjangkau, tetapi juga kaya akan nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Namun, banyak orang memilih untuk menghindari kuning telur karena kekhawatiran akan kolesterol yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Apakah kekhawatiran ini memang berdasar, ataukah ada kesalahpahaman yang perlu diperbaiki?
-
Bagaimana cara mengolah makanan agar lebih sehat bagi penderita kolesterol? Alternatif makanan yang lebih sehat bagi penderita kolesterol tinggi adalah memilih makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus daripada yang digoreng.
-
Apa saja makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol? Untuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Apa saja? Kadar kolesterol yang tinggi dan menumpuk dalam pembuluh darah akan meningkatkan risiko terjadinya ragam penyakit. Mulai dari serangan jantung atau bahkan stroke. Ini tentu merupakan kondisi yang sangat banyak ditakuti.
-
Apa saja jenis makanan yang harus dikurangi untuk mengatasi kolesterol? Lemak jenuh, terutama yang ditemukan dalam daging merah dan produk susu penuh lemak, dapat meningkatkan kolesterol total Anda. Mengurangi konsumsi lemak jenuh dapat mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol "jahat".
-
Makanan apa saja yang bisa kita makan untuk membantu menurunkan kolesterol? Bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi, Anda harus selalu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Penderita kolesterol memiliki beberapa pantangan makanan yang harus dihindari. Begitu pula, ada beberapa makanan yang dianjurkan sebagai penurun kolesterol untuk dikonsumsi sehari-hari.
-
Bagaimana cara meningkatkan kolesterol baik dengan mengonsumsi makanan? Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam diet harian Anda, Anda dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan jantung Anda. Mengubah pola makan untuk meningkatkan kolesterol baik bukan hanya tentang menambahkan makanan sehat, tetapi juga menghindari makanan yang dapat merusak profil lipid Anda.
-
Apa saja jenis makanan yang baik untuk menurunkan kolesterol? Makanan dengan asam lemak omega-3 yaitu salmon, mackerel, herring, walnut, dan biji rami.
Dalam sebuah media briefing, ahli gizi dr. Rita R, DCN, M.Kes, menjelaskan bahwa sering kali masyarakat salah kaprah dalam membandingkan risiko kolesterol dari kuning telur dengan makanan lain, seperti daging merah atau makanan yang digoreng. "Masyarakat sering keliru membandingkan risiko kolesterol kuning telur dengan makanan lain seperti daging merah atau gorengan," ujarnya. Penjelasan ini menunjukkan perlunya pemahaman yang lebih baik mengenai manfaat dan risiko konsumsi telur, khususnya bagian kuningnya.
Kandungan Nutrisi dalam Kuning Telur
Kuning telur dikenal memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, namun di sisi lain, ia juga kaya akan nutrisi penting seperti biotin. Biotin merupakan komponen utama dalam sintesis vitamin D, yang berfungsi sebagai agen anti-inflamasi alami dalam tubuh.
Menurut dr. Rita, meskipun kandungan kolesterolnya tinggi, kuning telur memiliki manfaat kesehatan yang sering diabaikan, ujarnya. Selain itu, penting untuk diingat bahwa konsumsi telur dalam jumlah yang moderat tetap dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Salah Kaprah Tentang Kolesterol Telur
Banyak orang di Indonesia cenderung hanya mengonsumsi putih telur dan menghindari kuning telur karena kekhawatiran terhadap kolesterol. Namun, dr. Rita menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan kuning telur, daging merah serta makanan yang digoreng atau dibakar memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kesehatan jantung. "Kalau dibandingkan, kolesterol dalam kuning telur tidak seberbahaya lemak jenuh yang terkandung dalam gorengan atau daging berlemak," ujar dr. Rita. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa tidak semua sumber kolesterol memiliki dampak yang sama terhadap kesehatan.
Selain itu, dr. Rita juga menegaskan bahwa mengonsumsi kuning telur dalam jumlah yang wajar tidak harus dihindari sepenuhnya. Kuning telur juga mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan memilih sumber makanan yang lebih sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Dengan demikian, mengonsumsi kuning telur dengan bijak dapat menjadi bagian dari diet yang seimbang dan sehat.
- Mengenal Khasiat Daun Kunyit, Alami dan Efektif untuk Kolesterol dan Asam Urat
- 4 Makanan Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat dengan Cepat
- 10 Manfaat Kulit Udang untuk Kesehatan, Efektif Turunkan Kolesterol
- Makanan Pendamping saat Konsumsi Daging Agar Lebih Sehat, Cegah Lonjakan Kolesterol
Berapa Banyak Telur yang Aman Dikonsumsi?
Kuning telur pada dasarnya tetap aman untuk dikonsumsi asalkan dalam jumlah yang wajar. Menurut dr. Rita, sebaiknya konsumsi kuning telur dibatasi hingga maksimal 5 butir dalam seminggu, yang berarti sekitar satu butir setiap harinya.
Pembatasan ini penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali, tanpa mengorbankan manfaat nutrisi yang terkandung dalam kuning telur itu sendiri.
Makanan Lain yang Perlu Diwaspadai
Dr. Rita mengungkapkan bahwa konsumsi daging merah berlemak, makanan yang digoreng, serta hidangan berbahan santan dapat memberikan efek yang lebih merugikan bagi kesehatan jantung dibandingkan dengan kuning telur. Proses memasak yang melibatkan teknik seperti menggoreng atau membakar biasanya akan meningkatkan kandungan lemak jenuh dan lemak trans dalam makanan tersebut. "Yang harus mereka reduksi itu adalah penggunaan daging merah berlemak, pengolahan makanan dengan cara digoreng, dibakar, atau menggunakan santan," tegas dr. Rita.
Penting untuk mempertimbangkan jenis makanan yang kita konsumsi, terutama yang berkaitan dengan kesehatan jantung. Mengurangi asupan daging merah berlemak dan menghindari teknik pengolahan yang tidak sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Dr. Rita menekankan bahwa dengan memilih metode memasak yang lebih sehat, kita dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, mengganti makanan yang tinggi lemak jenuh dengan pilihan yang lebih sehat sangat dianjurkan untuk meningkatkan kualitas pola makan.
Tips Mengatur Pola Makan yang Seimbang
Untuk memperoleh manfaat optimal dari telur, disarankan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan sayuran yang kaya serat atau biji-bijian. Kombinasi ini dapat membantu dalam mengatur kadar kolesterol dalam darah.
Selain itu, sangat penting untuk menyeimbangkan asupan protein dari telur dengan sumber protein rendah lemak lainnya, seperti ikan atau kacang-kacangan. Dengan cara ini, Anda dapat mendukung pola makan yang lebih sehat dan seimbang.
Apakah telur bisa dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi?
Bisa, tetapi dengan jumlah yang terbatas dan dikombinasikan dengan pola makan rendah lemak jenuh.
Apa alternatif pengganti telur bagi vegan?
Alternatifnya termasuk tahu, kacang-kacangan, atau produk nabati seperti chia seed dan flaxseed.
Apakah memasak telur memengaruhi nutrisinya?
Ya, cara memasak seperti merebus lebih sehat dibandingkan menggoreng karena tidak menambah lemak jenuh.