Cara Menghitung HPL Bayi Berdasar Usia Kehamilan
HPL (Hari Perkiraan Lahir) adalah perkiraan tanggal kelahiran bayi berdasarkan tanggal pembuahan pertama atau tanggal terakhir menstruasi.
Cara Menghitung HPL Bayi Berdasar Usia Kehamilan
HPL (Hari Perkiraan Lahir) adalah perkiraan tanggal kelahiran bayi berdasarkan tanggal pembuahan pertama atau tanggal terakhir menstruasi.
HPL dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan perkiraan waktu kelahiran bayi.
Ketahui Tanggal Pembuahan
Untuk menghitung HPL berdasarkan tanggal pembuahan pertama, langkah-langkahnya adalah dengan menentukan tanggal pembuahan pertama terlebih dahulu.
-
Apa pengertian dari HPL? Hari Perkiraan Lahir atau HPL adalah perkiraan hari kelahiran bayi berdasarkan usia kehamilan.
-
Kenapa mitos HP tersambar petir beredar luas? Dengan banyaknya mitos dan informasi yang beredar, penting untuk mengetahui fakta sebenarnya mengenai risiko ini.
-
Bagaimana cara menghitung HPL? Cara menghitung HPL bisa dilakukan dengan dua metode. Pertama, bisa menggunakan perhitungan Hari Pertama Haid Terakhir (HPTP). Rumus menghitung HPTP adalah HPHT + 7 hari - 3 bulan + 1 tahun.
-
Di mana hujan 'lahir'? Hujan berasal dari air laut yang menguap karena panas matahari, lalu naik ke atmosfer dan membentuk awan.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
Tambahkan 280 hari (sekitar 40 minggu) ke tanggal pembuahan pertama. Metode ini didasarkan pada asumsi siklus menstruasi rata-rata 28 hari, dengan ovulasi terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama menstruasi.
Misalnya, jika tanggal pembuahan pertama adalah 1 Januari, maka HPL perkiraannya adalah sekitar 8 Oktober (1 Januari + 280 hari).
Hasil dari penambahan tersebut akan menjadi perkiraan HPL.
Perlu dicatat bahwa perhitungan HPL berdasarkan tanggal pembuahan pertama bersifat perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada variasi siklus menstruasi dan faktor-faktor lainnya.
Penting untuk mengikuti pemantauan kehamilan secara teratur dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menentukan tanggal perkiraan kelahiran yang lebih akurat.
Berikut adalah perhitungan perkiraan tanggal pembuahan dan HPL (Hari Perkiraan Lahir) berdasarkan bulan-bulan dari Januari hingga Desember:
Januari
Bagi ibu yang mulai hamil di bulan januari atau mulai mengalami pembuahan di januari, perkiraan HPL bayi adalah di bulan Oktober.
Februari
Bagi ibu yang mulai hamil di bulan februari atau mulai mengalami pembuahan di februari, perkiraan HPL bayi adalah di bulan November.
Maret
Saat pembuahan pertama terjadi di bulan Maret, maka perkiraan HPL bayi adalah di bulan Desember.
April
Janin yang mulai dibuahi di bulan April, diperkirakan HPL bayi adalah pada bulan Januari tahun berikutnya.
Mei
Saat pembuahan pertama terjadi di bulan Mei, maka perkiraan HPL bayi adalah di bulan Februari tahun berikutnya.
Juni
Bagi ibu yang mulai hamil di bulan Juni, perkiraan HPL bayi adalah di bulan Maret tahun berikutnya.
Juli
Janin yang mulai dibuahi di bulan Juli, diperkirakan HPL bayi adalah pada bulan April tahun berikutnya.
Agustus
HPL bayi yang pertama dibuahi pada bulan Agustus adalah pada bulan Mei tahun berikutnya.
September
Saat pembuahan pertama terjadi di bulan September, maka perkiraan HPL bayi adalah di bulan Juni tahun berikutnya.
Oktober
Bagi ibu yang mulai hamil di bulan Oktober, perkiraan HPL bayi adalah di bulan Juli tahun berikutnya.
November
Janin yang mulai dibuahi di bulan November, diperkirakan HPL bayi adalah pada bulan Agustus tahun berikutnya.
Desember
HPL bayi yang pertama dibuahi pada bulan Desember adalah pada bulan September tahun berikutnya.