Demi Kesehatan Mental, Penting untuk Hindari Lingkungan Toksik
Menghindari lingkungan dan juga orang-orang yang toksik perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, kata dokter spesialis kedokteran jiwa dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ dari Universitas Indonesia.
Kondisi kesehatan mental yang kita miliki sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor luar. Salah satunya adalah lingkungan di mana kita berada.
Menghindari lingkungan dan juga orang-orang yang toksik perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, kata dokter spesialis kedokteran jiwa dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ dari Universitas Indonesia.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental agar tetap baik? Menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya.Berpikir positif dan optimis tentang masa depan.Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang peduli.Melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk meningkatkan mood dan kesehatan tubuh.Melakukan hobi atau kesenangan yang dapat menyalurkan ekspresi diri dan mengurangi stres.Meditasi atau teknik relaksasi lainnya untuk menenangkan pikiran dan emosi.Menghindari zat-zat yang dapat merusak otak dan memperburuk kondisi kesehatan mental.Membuat tujuan hidup yang realistis dan dapat dicapai.Mencari informasi seputar kesehatan mental dari sumber-sumber terpercaya.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Apa saja manfaat memaafkan bagi kesehatan mental? Memaafkan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental seseorang, yaitu sebagai berikut:1. Mengurangi Stres: Memaafkan dapat membantu mengurangi tingkat stres yang dialami seseorang. Ketika seseorang memendam dendam atau marah terhadap orang lain, hal itu dapat menyebabkan stres kronis yang merugikan kesehatan mental.2. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional: Memaafkan dapat membantu seseorang merasa lebih damai dan tenteram dalam dirinya sendiri. Ini membantu meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan. 3. Meningkatkan Kualitas Hubungan: Memaafkan juga dapat membantu memperbaiki hubungan dengan orang lain. Dengan memaafkan, seseorang dapat memulihkan atau memperkuat hubungan yang mungkin rusak karena konflik atau kesalahan.4. Mengurangi Kemarahan dan Kebencian: Memaafkan membantu seseorang untuk melepaskan kemarahan dan kebencian yang mereka rasakan terhadap orang lain. Ini dapat mencegah akumulasi emosi negatif yang merugikan kesehatan mental. 5. Memperbaiki Kualitas Tidur: Memaafkan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Ketika seseorang memaafkan dan melepaskan beban emosional, mereka cenderung memiliki tidur yang lebih nyenyak dan pulih.6. Meningkatkan Ketahanan Mental: Memaafkan merupakan tanda dari ketahanan mental yang kuat. Seseorang yang mampu memaafkan lebih mungkin untuk mengatasi tantangan dan kesulitan dengan lebih baik. 7. Mengurangi Gejala Depresi dan Kecemasan: Memaafkan juga terkait dengan penurunan gejala depresi dan kecemasan. Ketika seseorang dapat memaafkan dan melepaskan rasa sakit atau kekecewaan, mereka cenderung merasa lebih baik secara emosional.8. Mendorong Pertumbuhan Pribadi: Proses memaafkan dapat membantu seseorang tumbuh secara pribadi. Ini melibatkan pengembangan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi, serta meningkatkan kedewasaan emosional.
"Hindari lingkungan serta orang-orang toksik yang memberi dampak negatif pada diri," kata pengurus pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJ) itu beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Bukan cuma orang-orang toksik dan lingkungan yang justru memberikan dampak negatif, dokter yang akrab disapa Vivi itu mengatakan kesehatan mental juga dapat dijaga dengan menghindari alkohol dan NAPZA.
Dikutip dari Webmd, orang-orang toksik adalah orang yang kehadirannya menciptakan banyak masalah dalam hidup seseorang, begitu juga rasa tidak nyaman dan stres.
Sebagai gantinya, carilah lingkungan dan orang-orang yang memberikan dampak positif terhadap hidup. Kelola juga stres dan terapkan gaya hidup sehat.
Kesehatan mental erat kaitannya dengan kesehatan raga, oleh karena itu dia menyarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan sehat dan olahraga secara teratur.
"Untuk menjaga kesehatan mental, penting untuk mengonsumsi makanan maupun minuman sehat yang mengandung protein dan omega-3 seperti kacang-kacangan, salmon, dan lain sebagainya," kata dia.
Zulvia pun menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar serotonin, yaitu neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk mengatasi kondisi depresi dan kecemasan.
Olahraga, selain dapat menyehatkan raga, juga menciptakan kebahagiaan karena bisa membantu meningkatkan hormon dopamin dan serotonin. Dia mengingatkan juga untuk beristirahat secara cukup dan kurangi begadang agar tidak rentan terhadap kesehatan mental.
(mdk/RWP)