Bersyukur Bisa Beri Manfaat Kesehatan Mental, Begini Cara Melakukannya Secara Tepat
Bersyukur jika dilakukan secara tepat bisa berdampak luar biasa bagi kesehatan mental.
Bersyukur adalah tindakan positif yang membawa berbagai manfaat psikologis, seperti mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan. Namun, di balik manfaat tersebut, ada risiko tertentu jika bersyukur atas hal-hal yang sebenarnya tidak seharusnya disyukuri.
Menurut pakar trauma Caezarro Rey Abishur, "Ketika kita mensyukuri hal-hal yang sebenarnya bermasalah, kita berisiko mengundang lebih banyak masalah ke dalam hidup kita."
-
Bagaimana meningkatkan kesehatan mental? 'Malang Health Tourism sendiri telah mengadopsi visi pemerintah untuk terus menggalakkan layanan promotif dan preventif seperti dimulainya pembangunan jaringan klinik di Malang dan Jawa Timur agar lebih dapat menjangkau masyarakat yang tidak sakit dan mengundang masyarakat untuk check kesehatan serta mengelola gaya hidup sehat dengan panduan dan konsultasi dengan dokter,' jelas Ardantya Syahreza.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut cara yang bisa dilakukan dalam menjaga kesehatan mental bagi remaja yang baru masuk kuliah.
-
Bagaimana cara melatih diri untuk bersyukur? Buat jurnal kebahagiaan atau jurnal bersyukur di mana Anda mencatat setidaknya satu hal yang membuat Anda bersyukur setiap hari.
Caezarro memberikan contoh konkret tentang bahaya mensyukuri hal-hal negatif. "Misalnya, ketika saya mengalami kecelakaan dan mensyukuri bahwa kecelakaan itu tidak membuat saya mati, saya justru mengundang pengalaman negatif lebih banyak," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ketika mobilnya ditabrak dan ia bersyukur karena ada yang bertanggung jawab, atau ketika kaca mobil pecah dan ia bersyukur bahwa nyawanya selamat, ia tanpa sadar mengundang lebih banyak hal buruk. "Saya bingung kenapa kok mobil saya selalu ditimpa masalah?" katanya.
Risiko Mensyukuri Hal-Hal Negatif
Mensyukuri hal-hal negatif, seperti penurunan usaha atau masalah lainnya, dapat menyebabkan sistem bawah sadar tidak menyadari bahwa hal tersebut sebenarnya tidak diinginkan. "Sistem bawah sadar kita cenderung menarik segala sesuatu yang kita syukuri kembali ke dalam hidup kita. Jadi, jika kita bersyukur atas hal-hal negatif, kita bisa mengundang lebih banyak masalah," jelas Rheo.
Dia juga menambahkan bahwa ketika berhenti mensyukuri hal negatif dan mulai mengubah perspektif, pola kesialan tersebut berhenti. "Bawah sadar saya hanya mengundang hal-hal baik yang saya inginkan," ungkapnya.
Pengaruh Terhadap Beban Mental
Mensyukuri permasalahan beban mental, seperti depresi atau kesedihan mendalam, bisa membuat seseorang merasa aman dan tidak benar-benar memproses luka tersebut. Namun, tubuh tetap menyimpan semua luka itu, yang dapat muncul di kemudian hari dalam bentuk manifestasi lain atau menyebabkan masalah psikosomatik. Rheo menjelaskan bahwa banyak kliennya yang memiliki kemarahan besar dalam jiwa mereka dan seringkali mudah meledak karena trauma yang belum sepenuhnya diatasi.
"Mereka seringkali mensyukuri pengalaman tersebut, merasa bahwa itu membuat mereka kuat. Namun, tubuh mereka masih menyimpan luka-luka lama. Ketika luka-luka ini ditelusuri dan dikorek, saya sering menemukan ledakan-ledakan dalam jiwa mereka," ujarnya.
Hal Buruk Tak Perlu Disyukuri
Dengan menyadari hal ini, kita dapat memahami bahwa ada hal-hal buruk dalam kehidupan yang tidak perlu kita syukuri. "Kita perlu memproses semua beban tersebut hingga sembuh. Baru setelah itu, kita bisa bersyukur dengan utuh dan murni karena kita benar-benar bahagia," kata Rheo. Ia menegaskan, "Jangan bersyukur untuk hal-hal negatif, tetapi selesaikan dan bersihkan residu-residu tersebut dari sistem fisiologis kita. Setelah itu, kita bisa bersyukur dari dalam jiwa kita. Syukuri hanya hal-hal baik yang ingin Anda undang dalam kehidupan, karena mensyukuri hal negatif justru bisa mengundang lebih banyak hal negatif ke dalam hidup Anda."
Manfaat Mensyukuri Hal-Hal Positif
Sebaliknya, mensyukuri hal-hal positif memiliki berbagai manfaat, seperti membantu mengurangi stres dan depresi. Ketika seseorang yang terbebani oleh luka-luka kehidupan mengubah fokus mereka pada hal-hal baik, mereka bisa sejenak melupakan masalah yang dihadapi. Ini membantu mereka melewati tantangan dengan lebih ringan serta mengurangi keinginan untuk melukai diri sendiri atau rasa kesedihan mendalam yang menenggelamkan.
Bersyukur juga dapat meningkatkan kebahagiaan. Dengan terus-menerus bersyukur, seseorang bisa mendatangkan lebih banyak hal baik dalam hidup mereka. "Selain itu, bersyukur juga dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik kita, seperti kualitas istirahat yang lebih baik dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat," papar Rheo.
Dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, penting bagi kita untuk menjaga perspektif yang positif dan fokus pada hal-hal baik. Dengan bersyukur atas hal-hal positif, kita tidak hanya memperbaiki kesehatan mental kita, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi masa depan dengan lebih optimis dan penuh harapan.