Diet pipa makanan, beri hasil instan tapi sengsara belakangan!
Berani coba diet ekstrem ini?
Cara diet alami yang memberi hasil dalam jangka waktu lama membuat wanita kesal dan menganggap diet itu tak berhasil. Akhirnya mereka melakukan diet dengan cara tak biasa agar cepat langsing tanpa memikirkan efek samping. Seperti feeding tube diet.
Metode diet yang juga disebut sebagai diet pipa makanan atau diet K-E. Cara kerjanya, pelaku diet menggunakan pipa nasogastrik kecil yang dimasukkan ke dalam hidung untuk menuju perut. Melalui pipa itu, pelaku diet menerima asupan nutrisi hanya 800 kalori sehari. Nutrisi cair diletakkan dalam sebuah tas kecil yang bisa dibawa ke mana saja.
Efek samping yang ditimbulkan dari diet ini antara lain bau mulut, pusing, mual dan sembelit. Diet pipa tersebut diketahui lebih berbahaya dan kurang tahan lama daripada diet ekstrem lainnya. Pelaku mengonsumsi kurang dari 1.000 kalori per hari. Angka tersebut di bawah standar diet yang disarankan.
Meski diet pipa ini sukses menurunkan berat badan secara kilat, tapi Anda juga bisa kembali gemuk jika tidak menjalani program diet yang sehat. Terlebih jika hanya mengandalkan diet pipa, Anda berpotensi untuk infeksi dan iritasi. Solusi jangka panjang untuk menjaga berat badan adalah dengan menjaga pola makan dan olahraga.
Baca juga:
Berat badan turun drastis dengan menjahit lidah!
Diet Volumetrics, banyak makan tapi tetap kurus!
Diet flexitarian: Jadi 'vegetarian' sambil tetap makan daging
Bisakah tubuh kurus dengan diet smoothie?