Diet Volumetrics, banyak makan tapi tetap kurus!
Apakah Anda adalah tipe orang yang suka makan dalam porsi besar namun ingin berat badan tetap kurus?
Apakah Anda adalah tipe orang yang suka makan dalam porsi besar namun ingin berat badan tetap kurus? Jika iya, diet Volumetrics adalah jawabannya.
Bagaimana bisa? Tentu saja bisa, simak langsung penjelasan tentang diet Volumetrics dan aturan makannya seperti yang dilansir dari WebMD berikut ini.
-
Kenapa menu diet seminggu penting dan banyak dicari? Maka dari itu menu diet seminggu sangatlah penting dan dicari banyak orang.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa diet berhasil selain melihat berat badan? Selain turun berat badan, perubahan bentuk tubuh juga merupakan tanda positif dari keberhasilan diet kamu.
-
Dimana sumber informasi tentang rekomendasi menu Diet Keto selama seminggu? Melansir dari halodoc, Rabu (18/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Mengapa menu makan siang diet yang dibagikan dalam artikel ini bisa bikin nagih? Berikut resep menu makan siang untuk diet yang lezat dan bikin nagih.
-
Apa saja menu diet puasa Ramadhan yang direkomendasikan? Berikut kumpulan resep menu diet puasa Ramadhan yang cocok buat sahur dan buka puasa.
Pengertian
Diet Volumetrics adalah metode mengatur pola makan dalam porsi besar, tetapi berat badan tetap terjaga dan tidak membengkak. Kunci dari diet Volumetrics adalah membuat pelaku diet merasa kenyang melalui konsumsi makanan yang bukan berasal dari jumlah kalori yang dimakan, melainkan jenis makanan tersebut.
Diet ini diusulkan oleh Barbara Rolls, ahli nutrisi dari Penn State University. Melalui bukunya yang berjudul The Ultimate Volumetrics Diet, ada banyak tips makan banyak tapi tetap kurus yang bisa diaplikasikan.
Makanan
Tidak ada makanan yang dilarang untuk dimakan dalam diet Volumetrics. Tetapi beberapa makanan tertentu cukup dianjurkan. Beberapa di antaranya adalah:
- Makanan dengan energy density rendah, contohnya sayuran yang tidak mengandung karbohidrat (kentang), susu tanpa lemak, atau kaldu sup. Energy density sendiri diartikan sebagai jumlah kalori yang terkandung di dalam makanan per satuan berat.
- Makanan dengan kandungan air tinggi, misalnya buah dan sayuran segar.
- Makanan dengan serat, protein, dan lemak baik, seperti daging tanpa lemak, ikan, dan telur.
Cara kerja
Diet Volumetrics memang bukan program penurunan berat badan yang bisa membuat tubuh kehilangan 5 kg berat badan dalam waktu satu minggu. Tetapi diet ini cukup konsisten dalam menjaga bentuk tubuh, meski pelaku banyak menikmati makanan.
Selain itu, diet Volumetrics akan lebih terlihat hasilnya jika diimbangi dengan aktivitas fisik yang tinggi dan atau olahraga yang teratur.
Bahkan diet ini aman dilakukan untuk seluruh umur, dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia. Tidak ada risiko atau efek samping yang dilaporkan akibat menjalani diet Volumetrics ini.
Pendapat para ahli
Menurut US News, diet Volumetrics adalah program diet umum yang terbaik ketujuh. Diet ini bisa memenuhi kebutuhan orang-orang yang tidak mampu menahan lapar, namun tetap ampuh menjaga bentuk tubuh.
"Konsep diet ini sangat sederhana, asalkan kenyang, seseorang pasti berhenti makan. Jadi perut kenyang bukan berarti tubuh jadi gendut," terang salah seorang ahli diet dari Academy of Nutrition and Dietetics.
Olahraga
Rolls menyarankan pelaku diet Volumetrics rajin jalan kaki 30 menit sehari selama seminggu penuh. Bahkan tanpa melakukan olahraga berat seperti di pusat kebugaran, diet Volumetrics mampu menunjukkan hasil yang memuaskan.
Baca juga:
Hipnosis ampuh turunkan berat badan?
4 Langkah mudah turunkan berat badan
Menyimpan sayuran tanpa dimakan bisa turunkan berat badan?
Keren, wanita ini sukses turunkan 44 kg bobot tubuhnya!
9 Buah yang ampuh turunkan berat badan