Ingin Menurunkan Berat Badan? Manfaatkan Metode Gastrik Balloon yang Lagi Kekinian
Mulai dari menjalani diet ketat, rutin berolahraga, serta mengonsumsi makanan, minuman, atau obat-obatan tertentu.
Ingin Menurunkan Berat Badan? Manfaatkan Metode Gastrik Balloon yang Lagi Kekinian
Menurunkan berat badan mungkin mudah bagi sebagian orang. Namun, bagi beberapa orang, menurunkan berat badan merupakan tantangan yang tidak mudah. Menurut dr. Rabbinu Rangga Pribadi, Sp.PD, KGEH selaku dokter Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Gastro Entero Hepatologi di RS EMC Pulomas, upaya yang diperlukan kadang mencakup berbagai tindakan.Mulai dari menjalani diet ketat, rutin berolahraga, serta mengonsumsi makanan, minuman, atau obat-obatan tertentu. Terkadang, upaya yang telah dilakukan belum memberikan hasil yang diharapkan. Namun, pernahkah mendengar metode gastric balloon yang dapat menurunkan berat badan? Seperti apa prosedur ini dilakukan? Cari tahu informasi lengkapnya berikut ini!
Memahami Metode Gastric Balloon
dr. Rabbinu menjelaskan Gastric Balloon adalah sebuah prosedur medis yang dirancang untuk menurunkan berat badan. Metode ini dilakukan melalui pemasangan balon silikon berisi udara atau cairan saline di dalam lambung yang bertujuan untuk mengisi sebagian besar ruang di lambung, sehingga pasien merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama. Manfaatnya, asupan kalori harian pasien berkurang dan berat badan dapat menurun.
Setelah 12 bulan, balon lambung biasanya akan diangkat sehingga hasil yang diperoleh bersifat sementara. Meskipun demikian, keberhasilan jangka panjang dari metode ini masih dapat dicapai asalkan pasien berkomitmen untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang, dan juga olahraga teratur untuk menjaga berat badan seperti yang diinginkan.
Syarat Melakukan Prosedur Gastric Balloon
Terdapat beberapa syarat yang patut dipenuhi sebelum menjalani prosedur gastric balloon ini, antara lain: tidak memiliki riwayat operasi pada perut atau kerongkongan agar tidak terjadi cedera pada bagian perut atau kerongkongan yang menyebabkan munculnya komplikasi seperti infeksi, pendarahan, atau pembengkakan.
Selain itu, pasien memiliki indeks massa tubuh (BMI) antara 30 dan 40, atau yang belum mencapai tingkat obesitas ekstrem (BMI > 40). Serta yang tak kalah penting, pasien berkomitmen untuk mempertahankan pola hidup yang lebih sehat.
-
Bagaimana cara menurunkan berat badan? 'Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal,' jelas Firlianita.
-
Latihan apa yang efektif mengecilkan perut? Jika dulu banyak orang bilang gerakan sit up atau plank bisa menghilangkan perut buncit, padahal gerakan yang bisa memberikan hasil perut menjadi lebih ramping adalah gerakan crunches.
-
Bagaimana cara yang sehat untuk menurunkan berat badan? Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan memerlukan keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik, serta pola makan yang seimbang dan nutrisi yang cukup.
-
Bagaimana cara tahu membantu menurunkan berat badan? Mengandung fitoestrogen, terutama isoflavon, tahu dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan mendukung kesehatan tulang.
-
Apa saja perubahan gaya hidup sederhana untuk turunkan berat badan? Perubahan gaya hidup sederhana ini tidak hanya berkaitan dengan apa yang Anda makan, tetapi juga bagaimana Anda makan, bergerak, dan tidur.
-
Minuman apa yang bantu turunkan berat badan? Selain obat penurun berat badan, terdapat beberapa minuman yang efektif dalam membantu menurunkan berat badan.
Proses Pemasangan Gastric Balloon
Lebih lanjut, dr. Rabbinu menjelaskan jika prosedur pemasangan gastric balloon atau balon lambung dilakukan dengan teknik endoskopi. Dokter akan memasukkan balon melalui mulut pasien, melewati kerongkongan, dan menempatkannya di dalam lambung. Proses pemasangan ini biasanya memakan waktu sekitar 20 menit hingga 1 jam. Setidaknya, ada tiga persiapan yang harus dilakukan, yaitu
1. Persiapan AwalSebelum menjalani prosedur pemasangan gastric balloon, pasien harus menjalani beberapa langkah persiapan penting. Salah satu langkah utama adalah menjalani puasa selama beberapa jam sebelum prosedur. Puasa ini bertujuan untuk memastikan lambung kosong, yang membantu mengurangi risiko komplikasi dan memastikan bahwa balon dapat dipasang dengan aman dan efektif.
Puasa juga meminimalkan risiko aspirasi selama prosedur endoskopi. Selain itu, dokter mungkin akan memberikan instruksi tambahan, seperti menghindari konsumsi obat-obatan tertentu atau menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan bahwa pasien dalam kondisi yang cukup baik untuk menjalani prosedur.
2. Proses Pemasangan
Prosedur pemasangan dimulai dengan memberikan anestesi ringan kepada pasien untuk memastikan mereka merasa nyaman dan rileks selama proses berlangsung. Setelah pasien berada dalam kondisi yang tenang, balon lambung yang masih dalam keadaan kempes dimasukkan ke dalam lambung menggunakan alat endoskopi.
Endoskopi adalah sebuah tabung fleksibel yang dilengkapi dengan kamera dan instrumen, memungkinkan dokter untuk melihat dan memandu balon ke posisi yang tepat di dalam lambung.
Setelah balon berhasil ditempatkan dengan benar, balon tersebut kemudian diisi dengan cairan saline steril sebanyak 400 hingga 700 ml atau 650-750 ml udara. Proses tersebut dilakukan secara hati-hati untuk memastikan bahwa balon mengembang dengan baik dan aman di dalam lambung, memberikan efek pengurangan kapasitas lambung dan membantu dalam manajemen berat badan pasien.
3. Pemulihan
Setelah prosedur pemasangan selesai, pasien umumnya bisa pulang pada hari yang sama atau keesokan harinya. Selama pemulihan, pasien mungkin akan mengalami rasa kurang nyaman atau nyeri pada bagian perut atau punggung. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien untuk mematuhi semua petunjuk dan anjuran yang diberikan oleh dokter setelah pemasangan.
Hasil dan Efektivitas Prosedur Gastric Balloon
Metode gastric balloon dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk membantu mengurangi berat badan. Balon lambung ini berfungsi dengan membatasi kapasitas lambung sehingga pasien merasa kenyang lebih cepat dan dengan jumlah makanan yang lebih sedikit.
Namun, penting untuk diingat bahwa keberhasilan jangka panjang dari penurunan berat badan melalui metode ini sangat tergantung pada kemampuan pasien untuk mengadopsi dan mempertahankan perubahan signifikan dalam gaya hidup mereka. Ini mencakup komitmen untuk mengikuti pola makan yang sehat dan seimbang serta rutin melakukan aktivitas fisik dan olahraga.
Dengan dukungan medis yang tepat dan komitmen yang kuat untuk menerapkan gaya hidup sehat, penurunan berat badan pun dapat tercapai guna mencapai kesehatan yang lebih baik. Oleh karena itu, jangan ragu untuk datang dan berkonsultasi langsung dengan dr. Rabbinu Rangga Pribadi, Sp.PD, KGEH selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Gastro Entero Hepatologi di RS EMC Pulomas.