Gelombang elektromagnetik bisa bikin kanker?
Peralatan elektronik memang bikin sehat, tapi nyawa Anda bisa jadi taruhannya
Peralatan elektronik dan gadget telah menjadi bagian yang penting dari gaya hidup modern saat ini. Saat ini, rasanya tak ada orang yang bisa hidup tanpa alat eletronik di dekat mereka. Hal ini disebabkan karena alat elektronik menawarkan hiburan yang praktis dan komunikasi yang tanpa ribet meski Anda menghubungi orang yang berbeda jarang dan waktu dengan Anda.
Meskipun tinggi akan manfaat, namun ada beberapa dampak negatif yang muncul dari alat elektronik khususnya dampak buruk pada kesehatan tubuh. Hal ini terjadi karena alat elektronik mengandung gelombang elektromagnetik atau EMR yang dipancarkan. Menurut penelitian, paparan dari EMR ini dapat memberikan efek samping pada sirkulasi alami dalam tubuh. Lebih lanjut, contohnya saat Anda menggunakan ponsel untuk menelepon, maka radiasi EMR dari ponsel dapat menyebabkan pembentukan kanker otak pada manusia. Para peneliti meyakini bahwa EMR sendiri memang bersifat karsinogenik.
Selain itu, efek buruk lainnya dari EMR pada kehidupan sehari-hari manusia adalah EMR dapat mengganggu pola tidur alami. Dan ketika siklus tidur Anda terganggu maka akan menyebabkan serangkaian gangguan kesehatan mulai dari kurang tidur, mudah lelah, stres, diabetes, kegemukan, hingga penyakit jantung.
Lantas, apa yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan efek buruk ini? Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
1. Jika Anda sedang menelepon, lakukan percakapan yang singkat dan efektif. Semakin lama Anda menelepon, maka semakin tinggi paparan EMR dalam tubuh Anda.
2. Saat Anda tidak menggunakan telepon, letakkan cukup jauh dari tubuh Anda.
3. Pilih ponsel dengan tingkat penyerapan rendah yang menunjukkan bahwa kuantitas radiasi yang akan diserap tubuh juga rendah.
4. Saat menelepon, ada baiknya Anda menggunakan headset. Sebab alat ini dapat meminimalkan gelombang EMR yang masuk dalam tubuh.