Gerakan tangan bantu tingkatkan kemampuan berpikir anak
Menggerakkan tangan saat menyelesaikan masalah bisa membuat anak berpikir lebih cepat dan akurat.
Anak berusia di bawah lima tahun diketahui lebih baik dan lebih cepat dalam menyelesaikan masalah ketika mereka menggunakan gerakan tangan (gestur) dibandingkan jika mereka tak menggunakan gestur.
Hasil ini diketahui peneliti setelah melakukan uji coba pada anak berusia 2,5 tahun hingga lima tahun. Mereka diminta untuk membagi kartu sesuai dengan warna dan bentuknya. Pertama peneliti meminta mereka mengelompokkan berdasarkan warna, kemudian berdasarkan bentuk.
-
Mengapa para ilmuwan menduga ibu dan anak itu meninggal bersama? Tidak ada yang tahu mengapa penguburan ganda ini terjadi, tetapi para ilmuwan menduga keduanya meninggal karena penyakit pada saat yang sama.
-
Kenapa ikatan ibu dan anak sangat kuat? “Although the bond between a mother and her child is invisible, it’s stronger than any man-made material in existence.” – Ivana Davies- “Meskipun ikatan antara ibu dan anaknya tidak terlihat, itu lebih kuat dari materi buatan manusia mana pun yang ada.” – Ivana Davies
-
Kenapa ikatan batin antara ibu dan anak penting untuk pertumbuhan bayi? Ikatan batin antara ibu dan anak memiliki peranan penting dalam proses tumbuh kembang bayi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan pentingnya ikatan ini sejak dari kandungan hingga masa pertumbuhan anak.
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
-
Siapa yang disebut sebagai ibu satu anak? Bal Idol K-Pop Ibu satu anak ini keren banget dengan gaya ala idol K-Pop yang banyak jadi idola.
-
Di mana ibu tikus dan anaknya mengobrol? Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya dari bangsa tikus sedang asik mengobrol di atas selokan.
Peneliti dari San Fransisco State University yang melakukan penelitian menjelaskan bahwa mengubah cara berpikir dari pengelompokan berdasarkan warna menjadi berdasarkan bentuk bisa jadi cukup sulit bagi anak dalam kelompok usia ini, seperti dilansir oleh US News (16/08).
Namun penelitian ini mengungkap bahwa anak yang menggunakan gerakan tangan untuk membantu mereka berpikir berhasil menyelesaikan tantangan ini lebih cepat dan akurat. Beberapa gerakan tangan yang digunakan anak adalah dengan membuat bentuk tangan sesuai dengan bentuk benda, atau mengilustrasikan gambar pada kartu menggunakan tangan mereka. Misalkan anak akan menggerakkan tangan mereka membentuk telinga kelinci ketika mencari kartu dengan gambar kelinci.
Peneliti terkejut ketika mengetahui efek dari menggerakkan tangan dan menggunakan gestur terhadap kemampuan anak untuk mengelompokkan kartu.Peneliti menjelaskan bahwa melakukan gestur bisa membantu seseorang memproses informasi dan menyelesaikan masalah, bahkan ketika dewasa.
"Hasil ini menunjukkan bahwa tubuh dan otak bekerja sama untuk menyelesaikan masalah. Bahkan di usia dewasa, seseorang juga bisa menggunakan gestur untuk membantu mereka melakukan suatu pekerjaan," ungkap profesor Patricia Miller dalam penelitian tersebut.
Apakah anak Anda juga suka menggerak-gerakkan tangannya ketika menyelesaikan permainan atau masalah?
(mdk/kun)