Gula dalam smoothies buah lebih banyak dari minuman soda?
Smoothies buah ternyata mengandung banyak gula yang bisa memicu diabetes!
Semua hal yang alami, seperti buah-buahan seringkali dianggap sehat. Namun sebaiknya jangan cepat mengambil kesimpulan. Beberapa makanan dan minuman, meski dibuat dari buah-buahan, ternyata tetap tidak menyehatkan. Salah satunya adalah smoothies buah.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa smoothies dan jus buah ternyata memiliki jumlah gula lebih banyak dari minuman soda. Tak tanggung-tanggung, gula dalam smoothies buah berjumlah 60 persen lebih banyak dari minuman soda, seperti dilansir oleh Daily Mail (11/11).
Selama ini minuman soda dianggap tak sehat karena banyaknya gula di dalamnya yang bisa memicu diabetes hingga masalah jantung. Lantas, bagaimana dengan smoothies buah yang kadar gulanya ternyata lebih banyak? Tentunya produk minuman semacam ini juga berbahaya untuk kesehatan.
Survei yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa produk kemasan smoothies buah yang di jual di pasaran minimal mengandung gula yang sama dengan minuman soda. Minuman semacam ini bisa memicu obesitas pada anak-anak. Tak hanya itu, banyaknya gula dalam minuman juga bisa menyebabkan kerusakan pada gigi dan mulut.
Dr Aseem Malhotra, seorang kardiolog menyarankan agar orang tua berhati-hati saat memilih minuman dan makanan untuk anak mereka. Jus dan smoothies buah jangan lagi dianggap sebagai minuman yang menyehatkan, karena kadar gulanya yang tinggi. Buah sebaiknya dikonsumsi saat segar dan utuh.
Baca juga:
Anak yang epilepsi miliki risiko kematian lebih tinggi!
Bermain di taman bikin kemampuan membaca buah hati meningkat
Benarkah bermain kotor baik untuk kesehatan anak?
Memberi antibiotik pada anak di bawah 2 tahun picu obesitas
6 Masalah kulit yang biasanya diderita bayi
-
Bagaimana cara membuat anak terbiasa dengan makanan sehat? Dengan berbagai variasi rasa dan tekstur di piring serta melibatkan anak-anak dalam proses perencanaan dan persiapan makanan, Anda bisa menumbuhkan rasa antusiasme terhadap makanan sehat sejak usia dini.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan rambut anak selain dengan makanan? Kebiasaan ini mungkin terbilang sederhana namun dapat merusak rambut anak. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari: 1. Sering KeramasKeramas memang penting untuk menjaga kebersihan rambut, namun jika terlalu sering, kebiasaan ini justru bisa merusak rambut serta menyebabkan kulit kepala gatal dan kering. Terlalu sering keramas juga bisa menghilangkan pelembap alami rambut. 2. Jarang KeramasSebaliknya, jarang keramas juga dapat merusak rambut. Jika tidak keramas secara teratur, kulit kepala dapat menjadi berminyak, yang dapat menyebabkan ketombe dan membuat rambut lebih lengket. 3. Mengeringkan Rambut dengan Pengering RambutMengeringkan rambut dengan pengering rambut atau mencatok rambut bisa memicu kebotakan dini. Penggunaan alat-alat ini dapat membuat rambut semakin rontok dan rapuh. Sebaiknya, keringkan rambut dengan bantuan kipas atau angin alami. 4. Menyisir Rambut Saat BasahMenyisir atau menata rambut saat basah bisa merusak rambut. Pada saat basah, rambut cenderung meregang, dan jika disisir, kutikula rambut dapat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya sisir rambut setelah rambut kering. 5. Tidur dengan Rambut BasahTidur dengan rambut yang masih basah dapat menyebabkan rambut rapuh dan mudah kering. Rambut basah terlalu lama dapat menyebabkan hygral fatigue, yaitu rambut kehilangan lapisan terluar akibat batang rambut terlalu lembap. Efeknya, rambut pun rapuh dan mudah kering. 6. Tidur dengan HairsprayMembiarkan hairspray semalaman juga merusak rambut. Hairspray dapat mengeringkan batang rambut dan menggumpal di kulit kepala, menyebabkan gatal, ketombe, hingga rambut rontok. Sebaiknya, membersihkan hairspray segera setelah penataan rambut. 7. Mengikat Rambut Saat TidurMengikat rambut saat tidur juga dapat merusak rambut. Mengikat rambut terlalu ketat dapat menyebabkan rambut patah atau rontok, serta membuat kulit kepala gatal.
-
Bagaimana bekal makan siang yang sehat dapat membantu anak? Menyiapkan bekal makan siang sehat dari rumah tidak hanya lebih hemat, tetapi juga dapat membantu mencegah anak membeli makanan atau cemilan yang tidak sehat di kantin sekolah. Selain itu, memberikan pilihan makanan yang lebih sehat, seperti buah segar, sayuran, dan sereal sehat, dapat membentuk kebiasaan makan yang baik dan menciptakan pola makan yang sehat untuk jangka panjang.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
-
Bagaimana anak muda menggabungkan rasa dan kesehatan dalam memilih makanan? Semakin ke sini, kesadaran anak muda untuk memiliki makanan yang juga menyehatkan juga meningkat. Walau begitu, mereka tetap tidak mengesampingkan soal rasa lho. Anak muda gemar mencari makanan yang lebih sehat tetapi tetap dengan rasa yang enak. Misalnya, makan mie yang dibuat dari sayuran dengan bumbu rempah yang tetap menggugah selera.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.