Hati-hati, kerja di balik meja bikin cepat gendut
Inilah bahayanya duduk terlalu lama di depan komputer
Apakah pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk selalu duduk di balik meja sepanjang hari? Apakah pekerjaan Anda juga memaksa Anda untuk selalu menatap layar komputer dan kurang mendapatkan sinar matahari setiap hari?
Sebaiknya Anda berhati-hati jika pekerjaan Anda menuntut Anda untuk berlaku demikian. Sebab hal tersebut dapat menjadi faktor terbesar dari munculnya kegemukan.
Sebuah penelitian seperti dilansir dari indiatimes.com mencatat bahwa lebih dari 50% karyawan yang bekerja di balik meja mengalami kenaikan berat badan secara signifikan sebab mereka tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup.
"Bekerja dengan cara duduk sepanjang hari mampu mencetuskan kenaikan berat badan seseorang. Alasannya, mereka jadi jarang melakukan aktivitas fisik yang baik untuk membakar timbunan lemak. Selain itu duduk mampu meningkatkan sistem tubuh untuk memproduksi lemak di pinggang. Ditambah lagi dengan minimnya paparan sinar matahari yang mampu mencetuskan sakit punggung," demikian bunyi penelitian dari Career Builder.
Penelitian ini juga menambahkan bahwa duduk terlalu lama dengan selalu melihat ke layar komputer mampu menciptakan ketegangan di mata yang kemudian dapat menjalar ke penurunan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Oleh karena itu jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk selalu melakukan aktivitas di atas, selalu sediakan waktu untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya beberapa menit dalam sehari. Aktivitas ini bertujuan agar seluruh sirkulasi kesehatan menjadi lancar dan menghindarkan Anda dari kegemukan.
Baca juga:
Mengonsumsi cuka mampu turunkan berat badan?
Ini alasan medis kenapa banyak remaja mengalami depresi
Hati-hati, cahaya ponsel mampu kacaukan jam tidur
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Di mana penelitian tentang manfaat kimchi bagi pria dalam mengurangi risiko obesitas dilakukan? Partisipan dalam studi ini adalah 115.726 orang dari studi Health Examinees (HEXA), yang bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi masalah kesehatan jangka panjang pada orang dewasa Korea di atas usia 40 tahun.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.