Hei pria, tebak kesehatan jantungmu dari ukuran leher!
Hei pria, tebak kesehatan jantung kamu dari ukuran leher. Temukan caranya di sini!
Pria, pernah memerhatikan ukuran lehermu? Ya, memang ukuran leher setiap orang berbeda-beda. Lalu apakah pentingnya mengetahui ukuran leher? Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari Brazil menemukan bahwa pria yang memiliki leher besar berada pada risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Kesimpulan ini didapatkan dengan menganalisis sekitar 4.000 pria. Para peneliti menentukan lingkar leher rata-rata untuk seorang pria sekitar 15 inci. Seperti yang dilansir melalui men'shealth, Untuk setiap peningkatan 1 inci lingkar leher dari ukuran rata-rata tersebut, maka terjadi peningkatan resistensi insulin sebesar 32 persen.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara meningkatkan berat badan janin dengan makanan? Memilih makanan yang tepat dan menjaga pola makan yang seimbang bisa membantu ibu hamil demi perkembangan janin yang sehat.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.
Tak hanya itu, mereka juga mengalami peningkatan risiko tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi, dan penurunan kolesterol baik. Masing-masing angka yang ditunjukkan adalah 24 persen, 50 persen, dan 22 persen.
Lalu bagaimana bentuk keterkaitannya?
Timbunan lemak di sekitar leher dapat menghasilkan zat inflamasi yang menyebabkan penumpukan plak di arteri karotis leher. Penumpukan plak inilah yang menghambat kesehatan jantungmu.
Dengan begitu, berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pria dengan lingkar leher yang lebih besar memiliki risiko tiga kali lebih besar terserang penyakit jantung.
Baca juga:
4 Penyakit yang mengincar pria di usia senja
Batal sehat, ini pengaruh kolesterol baik buat jantung
5 Tips sederhana untuk cegah serangan jantung
Minyak biji anggur, solusi alami bagi penyakit jantung dan diabetes
7 Olahraga kardio yang lunturkan kalori hanya dalam 30 menit