Hindari Kulit Kering saat Puasa bisa Dilakukan dengan Cara Berikut Ini
"Kendala menjaga hidrasi kulit pada saat Ramadan karena perubahan pola asupan makanan, biasanya tubuh bisa memperoleh asupan tanpa adanya batasan jam khusus," kata Ika Anggraini, dokter spesialis kulit dan kelamin Bamed Skin Care dalam sebuah temu media di Jakarta.
Pada saat berpuasa Ramadan, kulit sangat rentan mengalami dehidrasi. rentannya kulit menjadi kering ini dapat terjadi karena kurangnya asupan yang mempengaruhi kulit itu sendiri.
"Kendala menjaga hidrasi kulit pada saat Ramadan karena perubahan pola asupan makanan, biasanya tubuh bisa memperoleh asupan tanpa adanya batasan jam khusus," kata Ika Anggraini, dokter spesialis kulit dan kelamin Bamed Skin Care dalam sebuah temu media di Jakarta.
-
Kenapa puasa Ramadhan bisa bermanfaat bagi kesehatan? Puasa itu menyehatkan badan. Kita yang sehat saja makin tambah sehat dengan berpuasa, teman-teman yang punya komorbid juga harus yakin puasa itu menyehatkan badan.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang diraih Iqbaal Ramadhan baru-baru ini? Setelah ngejalanin kuliah dari tahun 2019 di Australia, Iqbaal Ramadhan akhirnya resmi jadi lulusan Media Komunikasi dari Monash University. Keren banget!
-
Apa hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam? Hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam yaitu wajib. Terutama bagi umat Islam yang sudah memenuhi beberapa persyaratan.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang sedang tren di bulan Ramadhan? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer. Dalam rangka datangnya bulan suci Ramadhan, pantun adalah salah cara untuk menyambut bulan puasa tersebut.
Ketika puasa Ramadan, tubuh tidak mendapatkan asupan dalam kurun waktu sekitar 13 jam. Padahal, tubuh tetap bermetabolisme seperti biasanya, serta melakukan ekskresi cairan dan buang air kecil. Apabila asupan cairan kurang saat sahur atau buka puasa, tubuh bisa mengalami masalah.
"Terlebih lagi apabila terdapat penyakit penyerta, contohnya diare, demam tinggi, ataupun diabetes melitus. Hal itu akan memperparah masalah dehidrasi kulit ketika Ramadan," kata Ika menambahkan.
Apabila kulit kering karena dehidrasi, lapisan pelindung kulit akan terganggu. Masalah ini membuat bahan iritan ataupun bakteri lebih mudah masuk lewat kulit.
Sehingga, saat menjalani puasa Ramadan, cukupi kebutuhan cairan Anda saat sahur maupun buka puasa. Yang paling mudah tentu saja dengan tetap mengonsumsi minimal dua liter air putih atau 8 gelas per harinya.
Selain itu, konsumsi juga makanan berkuah, sayur-sayuran, hingga buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka dan jeruk. Ini bisa menambah asupan cairan pada tubuh selain dari konsumsi air minum.
"Disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein karena kafein merupakan diuretik yang akan meningkatkan risiko kehilangan cairan dari tubuh," Ika menambahkan.
Nutrisi yang tercukupi dengan baik juga membuat kulit terlihat lebih cerah meskipun sedang berpuasa.
"Jadi kalau kita sahur, minum air putih, konsumsi kalori yang mengandung lemak, lipid-nya bisa dipecah lipid barrier. Itu yang bisa membuat kulit lebih cerah," kata Ika.
Apabila seseorang berpuasa namun tetap mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan dengan pemanis buatan, racun yang masuk juga akan lebih sedikit.
"Oleh karena itu kalau makannya benar, asupan nutrisinya cukup, serta tidak terlalu banyak aktivitas di luar, itu bisa membuat kulit lebih cerah dan bersinar," ujar Ika kepada Health Liputan6.com.
Hindari juga paparan sinar matahari yang berlebihan. Suhu lingkungan yang panas bisa meningkatkan ekskresi keringat dari tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi.
Apabila Anda ingin berolahraga, lakukan setelah berbuka puasa. Hal ini karena kebutuhan dan ekskresi cairan akan meningkat saat berolahraga.
"Tentu saja akan lebih baik lagi jika dilakukan setelah menjalankan ibadah salat tarawih, agar lebih lengkap ibadahnya," kata Ika.
Selain itu, Ika juga mengingatkan agar tidak melewatkan mandi dua kali setiap hari. Sabun berpelembap dan pelembap kulit juga sebaiknya digunakan secara rutin untuk mempertahankan kelembapan kulit.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jaga Kesehatan Kulit Saat Berpuasa, Ini Hal yang Harus Kamu Perhatikan
6 Cara Mudah dan Sederhana Hilangkan selulit dengan Bahan Rumahan
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sunblock
Kulit Tubuh Mengelupas? Ini 8 Hal yang Bisa Dilakukan agar Tidak Bertambah Parah
Mengoleskan Pasta Gigi dan Mentega pada Luka Bakar Justru Bisa Buat Luka Tambah Parah