Hindari mengeringkan baju di dalam rumah!
Inilah alasan kenapa mengeringkan cucian di dalam rumah bisa bikin asma
Di tengah musim penghujan yang terjadi saat ini, terkadang pekerjaan mencuci baju menjadi hal yang menyebalkan. Penyebabnya apalagi kalau cucian yang sulit untuk kering sebab hujan yang turun terus-menerus. Hasilnya, Anda pun memilih untuk mengeringkan baju di dalam rumah sebab Anda enggan direpotkan untuk bolak-balik menjemur dan mengangkat jemuran ketika hujan datang.
Namun ternyata mengeringkan baju di dalam rumah bisa membawa masalah kesehatan bagi tubuh Anda. Terutama melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu timbulnya penyakit asma. Hal ini terjadi karena tindakan menjemur pakaian di dalam rumah mampu meningkatkan kadar kelembaban hingga 30%. Kondisi ini ideal bagi spora jamur untuk tubuh dan berkembang biak, termasuk Aspergillus fumigatus spora yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru.
"Cucian yang basah mengandung hampir 2 kilogram liter air yang dilepaskan ke dalam ruangan dalam bentuk uap. Jika sistem kekebalan tubuh Anda baik, maka hal ini tidak menjadi masalah. Namun ketika tubuh Anda sedang tidak fit, maka bakteri dari uap ini akan masuk ke dalam tubuh dan menghasilkan gangguan pernapasan yang mampu berujung asma karena kontaminasi spora Aspergillus fumigatus," jelas Professor David Denning, peneliti dari National Aspergillosis Centre di Manchester.
Aspergillosis adalah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh spora bernama Aspergillus fumigatus. Biasanya ketika spora ini masuk ke dalam tubuh maka akan menimbulkan penyakit di tenggorokan, paru-paru, dan kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Jika semakin parah maka akan memunculkan penyakit sinus atau asma.
Baca juga:
Nyatanya, rokok elektrik 10 kali lebih bahaya dari rokok biasa
Hati-hati, insomnia kronis bisa mengancam nyawa!
Sering berada di depan komputer bikin tulang remaja jadi rapuh
Awas, merokok shisha bisa bikin sesak napas
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.