Hindari mengonsumsi 5 makanan ini ketika terkena infeksi sinus
Mengonsumsi makanan ini saat terkena infeksi sinus bisa memperparah penyakit tersebut
Infeksi sinus seringkali menyerang ketika Anda alergi dingin, saat sistem kekebalan tubuh menurun, atau memang sebelumnya Anda sudah memiliki penyakit ini. Amandel bengkak, hidung tersumbat, dan sakit kepala adalah beberapa tanda yang paling umum dari infeksi sinus.
Umumnya infeksi sinus terjadi ketika Anda sedang terserang virus. Salah satu cara untuk melawannya adalah dengan menghindari makanan tertentu yang dapat memperparah penyakit ini. Seperti dilansir dari boldsky.com, inilah jenis makanan yang harus Anda hindari saat terkena infeksi sinus.
Minuman berkafein
Minuman berkafein sering menyebabkan dehidrasi yang dapat memperburuk hidung tersumbat.
Makanan dingin
Makanan dingin dapat menyebabkan nyeri di tulang pipi dan kepala. Lama-kelamaan, akan terjadi penebalan lendir yang menyebabkan nyeri.
Produk olahan susu
Jika Anda sedang mengalami infeksi sinus, hindari konsumsi produk susu sebab akan memperbanyak produksi dahak yang jelas menimbulkan ketidaknyamanan.
Alkohol
Selain minuman berkafein, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi yang memperburuk penyakit sinus Anda. Padahal cairan tersebut diperlukan untuk membuat lendir Anda mengalir dengan bebas.
Makanan pedas
Walaupun bisa mengalirkan lendir di hidung, namun dalam beberapa kasus penyakit sinus makanan pedas dapat memperburuk penyakit Anda.
Infeksi sinus yang menyerang bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu hindari mengonsumsi makanan dan sembuhkan melalui cara alami dengan menghirup uap panas herbal.
Baca juga:
Lawan rematik dan asam urat dengan minum segelas jus ceri
6 Keutamaan mengonsumsi blueberry untuk kesehatan
4 Dampak buruk konsumsi MSG untuk kesehatan
4 Istilah label makanan yang wajib diketahui
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan sendi? Mesti aktif, lakukan gerakan-gerakan atau aktivitas yang menguatkan otot-otot sendi, harus banyak menggerakkan sendinya karena sendi itu makannya enggak bisa dari darah tapi dari cairan sendi
-
Apa saja tips penting yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan saraf? Menjaga kesehatan saraf sangat penting untuk memastikan fungsi optimal sistem saraf kita. Berikut adalah enam tips yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan saraf: 1. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang, 2. Rutin Berolahraga, 3. Tidur yang Cukup, 4. Manajemen Stres, 5. Hindari Toksin, 6. Tetap Aktif Secara Mental.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.