Hukuman Fisik pada Anak Dianggap Tak Tepat Dilakukan saat Ini, Pastikan Menggunakan Disiplin Positif bagi Anak
Pemberian hukuman fisik pada anak justru dapat menimbulkan efek buruk. Selain itu, tidak ada jaminan bahwa perilaku mereka akan membaik di kemudian hari.
Generasi milenial dan generasi sebelumnya pasti sudah tidak asing lagi dengan praktik hukuman fisik. Baik itu menyaksikan orang lain dihukum secara fisik maupun mengalami langsung tindakan seperti dipukul atau dicubit akibat kesalahan. Namun, hukuman fisik kini dianggap tidak relevan dan tidak efektif dalam mendidik anak-anak. Psikolog Kasandra Putranto menegaskan bahwa hukuman fisik justru memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak. "Penelitian menunjukkan bahwa hukuman fisik dapat menyebabkan dampak negatif baik secara fisik maupun psikologis," ungkap Kasandra, mengutip dari Antara.
Lebih lanjut, Kasandra merujuk pada sebuah studi yang dirilis pada tahun 2023, yang menunjukkan bahwa tindakan fisik yang menyakitkan hanya akan merugikan kondisi fisik dan mental anak tanpa menjamin adanya perbaikan perilaku di masa mendatang. Ia juga menekankan bahwa lebih baik menggunakan pendekatan disiplin positif dalam mendidik anak. Pendekatan ini berfokus pada pengertian dan komunikasi, seperti menjelaskan kepada anak mengapa perilaku tertentu tidak dapat diterima dan membantu mereka memahami konsekuensinya. Misalnya, jika anak merusak mainan, ia tidak diperbolehkan bermain dengan mainan tersebut untuk sementara waktu agar anak dapat memahami hubungan antara tindakan dan akibatnya.
-
Mengapa melatih disiplin anak sejak dini penting? Orang tua perlu tahu jika melatih anak disiplin sejak dini sangat penting dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk membentuk budi pekerti anak di kehidupannya kelak.
-
Bagaimana cara orang tua menerapkan parenting yang baik? Parenting juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk berkembang. Proses ini melibatkan penekanan pada komunikasi, disiplin, dan pendidikan yang tepat.
-
Bagaimana cara memastikan kucing hamil tetap sehat dan anak-anaknya berkembang dengan baik? Merawat kesehatan kucing yang sedang hamil tidak hanya tanggung jawab, tetapi juga keharusan. eriksakan kucing secara berkala ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya dan perkembangan anak-anak dalam kandungannya. Dokter hewan dapat memberikan saran dan perawatan yang dibutuhkan untuk menjaga kucing dan keturunannya tetap sehat.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental dan fisik ibu menyusui? Memelihara Kesehatan Mental dan Fisik Kesehatan fisik dan mental memiliki dampak besar terhadap produksi ASI. Stres yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon yang penting dalam proses menyusui. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk menemukan metode untuk mengelola stres, seperti melalui meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan di luar.
-
Apa saja manfaat melatih disiplin pada anak? Selain itu, ada beragam manfaat yang bisa didapatkan dengan menerapkan disiplin pada anak. Mulai dari melatih rasa tanggung jawab dalam segala hal, melatih anak menentukan pilihan yang baik baginya hingga membantu anak mengelola kecemasan dan emosinya.
Kasandra juga menjelaskan bahwa orangtua bisa memberikan waktu tenang bagi anak untuk merenungkan perilaku mereka. "Ini bukan hukuman, tetapi kesempatan untuk menenangkan diri dan berpikir tentang tindakan mereka," tambahnya. Jika anak mulai menunjukkan perilaku buruk, orangtua dapat mengalihkan perhatian mereka ke aktivitas yang lebih menyenangkan atau kreatif, sehingga anak tidak terjebak dalam perilaku negatif.
Dorong Anak Berperilaku Baik
Orangtua dapat mendukung perkembangan mental anak dengan memberikan pujian atau penghargaan ketika mereka menunjukkan perilaku yang baik. Hal ini bertujuan untuk memotivasi anak agar terus berperilaku positif. Selain itu, orangtua juga bisa melibatkan anak dalam diskusi mengenai perilaku mereka dan mencari solusi bersama. Pendekatan ini tidak hanya membuat anak merasa dihargai, tetapi juga meningkatkan rasa tanggung jawab mereka terhadap tindakan yang diambil.
Menurut Kasandra, "Kemudian kita harus menjadi contoh yang baik bagi anak. Anak sering kali meniru perilaku orang dewasa, jadi menunjukkan perilaku yang diinginkan adalah cara yang efektif untuk mendidik mereka." Dengan demikian, orangtua perlu menyadari bahwa tindakan mereka akan sangat berpengaruh terhadap pola perilaku anak. Menjadi teladan yang baik adalah langkah penting dalam proses pendidikan anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berperilaku positif.
Ajarkan Anak Mengenali Perasaan Diri Sendiri dan Orang Lain
Kasandra menekankan pentingnya mengajarkan anak untuk memahami perasaan orang lain sebagai bagian dari pembentukan empati. Orangtua dapat berdiskusi dengan anak mengenai dampak dari tindakan mereka, baik yang positif maupun negatif, terhadap orang-orang di sekitar. Contohnya, orangtua bisa menjelaskan bahwa berbagi mainan dapat membuat teman merasa bahagia, sementara kata-kata yang menyakitkan dapat melukai perasaan orang lain. Melalui pendekatan ini, anak-anak tidak hanya belajar untuk mengenali emosi mereka sendiri tetapi juga belajar untuk menghargai perasaan orang lain. Pemahaman ini sangat penting agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang lebih peka, peduli, dan mampu menjalin hubungan sosial yang baik di masa mendatang.