Ini bukti jika ponsel lebih jorok dari toilet
Lihat sendiri bagaimana bentuk bakteri yang berkumpul pada permukaan ponsel Anda!
Di era modern ini, jarang sekali ada orang yang betah berlama-lama terpisah dengan gadgetnya, terutama telepon genggam atau smartphone. Jika Anda adalah salah satu orang yang sering menggunakan smartphone atau ponsel, kemungkinan besar ponsel Anda menjadi tempat tumbuhnya berbagai macam bakteri.
Dalam banyak kasus, bakteri yang berkumpul di ponsel biasanya tak berbahaya. Bakteri semacam ini biasanya berasal dari kebiasaan Anda jarang membersihkan ponsel atau ketika Anda menyentuh permukaan benda lain yang kotor dan lupa tidak mencuci tangan. Namun pada kasus lainnya, bakteri yang berkumpul pada ponsel bisa jadi berbahaya dan berujung pada infeksi, keracunan makanan, atau bahkan masalah kesehatan yang lebih parah.
Berikut adalah gambar yang menangkap banyaknya bakteri pada ponsel. Peneliti melakukan pengamatan untuk melihat seberapa banyak bakteri dalam ponsel dan apa saja jenisnya.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan antara penggunaan smartphone dan kanker otak? Penelitian ini, yang dilakukan atas permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjadi titik terang bagi kekhawatiran yang telah lama ada di kalangan masyarakat terkait potensi bahaya gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone.
-
Apa yang ditemukan oleh penelitian terbaru tentang penggunaan smartphone dan risiko kanker otak? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Kapan penelitian tentang dampak ponsel terhadap sperma pria dipublikasikan? Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang sering terkait dengan penurunan konsentrasi sperma dan jumlah total sperma.
-
Bagaimana penelitian di Swiss meneliti pengaruh handphone pada kualitas sperma? Penelitian ini melibatkan 2.886 pria di Swiss yang berusia 18 hingga 22 tahun yang bekerja di enam pusat wajib militer selama tahun 2005 dan 2018. “Responden diminta untuk mengisi kuesioner secara lengkap yang berisikan tentang gaya hidup, kondisi kesehatan, dan frekuensi penggunaan ponsel yang meliputi dimana biasanya mereka menyimpan telepon genggam tersebut,” jelas Serge Nef, Direktur The Study dan Profesor Departemen Kedokteran Genetik.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
Seperti inilah bakteri yang menempel pada ponsel Anda
Peneliti di University of Surrey melakukan pengamatan terhadap bakteri yang ada pada ponsel. Mereka mengamati pertumbuhan bakteri tersebut dan terkejut dengan apa yang mereka temukan. Dalam beberapa kasus, mereka menemukan bakteri berbahaya seperti Staphylococcus aureus pada ponsel tersebut. Diperkirakan sekitar 20 persen orang memiliki bakteri ini dalam tubuh mereka, yang biasanya tinggal pada saluran pernapasan.
Bakteri ini bisa dihilangkan dengan rutin membersihkan ponsel
Bakteri Staph ini biasanya tidak berbahaya jika hanya menempel pada kulit. Namun jika bakteri ini masuk ke bagian kulit yang terluka, maka Staph bisa memicu infeksi. Tak hanya itu, Staph juga diperkirakan bisa menyebabkan keracunan makanan. Bakteri ini bisa menyebar dari satu orang ke orang lain melalui permukaan benda-benda, salah satunya adalah ponsel.
Beberapa bakteri tak berbahaya, namun lainnya bisa berbahaya
"Tampaknya ponsel kita tak hanya bisa menyimpan nomor telepon, tetapi juga bisa menyimpan kontak-kontak fisik kita dengan benda lain seperti orang lain, tanah, permukaan yang tak bersih, dan lainnya," ungkap Dr Simon Park, salah satu peneliti, seperti dilansir oleh Daily Mail (15/01).
Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa rata-rata ponsel memiliki kuman berbahaya 18 kali lebih banyak dibandingkan dengan toilet umum pria. Gambar dari penelitian ini bisa membuktikan bahwa hasil tersebut benar adanya.
Analisis terhadap ponsel ini menemukan bahwa 25 persen ponsel dalam keadaan kotor dan mengandung 10 kali lebih banyak bakteri berbahaya. Setelah melihat gambar-gambar ini, sebaiknya Anda mulai rajin membersihkan permukaan ponsel dengan cairan pembersih atau alkohol agar ponsel tak menjadi sarang bagi bakteri berbahaya.
Baca juga:
Minum susu segar tak selalu menyehatkan
Pakai tisu basah setelah pipis, tidak sehat?
Atasi efek buruk menopause dengan menghindari 5 makanan ini
Jangan lupa mengonsumsi 5 produk susu ini saat diet
Sulit untuk mengingat? Coba pejamkan mata sejenak!