Ini Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua dalam Membiasakan Anak Berpuasa Ramadan
"Ada anak-anak dengan status gizi kurang ditandai dengan berat badan kurang. Kalau dalam kasus seperti itu, jangan dipaksakan satu hari penuh karena cadangan energinya tidak akan cukup," kata dokter spesialis gizi klinik Juwalita Surapsari.
Membiasakan anak untuk mulai berpuasa merupakan sebuah tantangan bagi orang tua. Untuk bisa membiasakan anak berpuasa, orangtua harus melakukannya secara bertahap serta memperhatikan kondisi sang anak termasuk asupan nutrisi yang dibutuhkannya.
"Ada anak-anak dengan status gizi kurang ditandai dengan berat badan kurang. Kalau dalam kasus seperti itu, jangan dipaksakan satu hari penuh karena cadangan energinya tidak akan cukup," kata dokter spesialis gizi klinik Juwalita Surapsari dalam temu media di Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
-
Apa hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam? Hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam yaitu wajib. Terutama bagi umat Islam yang sudah memenuhi beberapa persyaratan.
-
Apa itu Puasa Ganti Ramadhan? Puasa ganti Ramadhan bisa juga disebut dengan puasa qadha Ramadhan. Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan apabila umat Islam memiliki utang puasa saat Ramadhan.
-
Bagaimana cara mengganti puasa Ramadhan? Untuk membayar hutang puasa tahun lalu, seseorang perlu menjalankan puasa setiap hari yang tertinggal. Puasa ini dapat dilakukan pada waktu yang dikehendaki, selama tidak bertentangan dengan hari-hari yang dilarang berpuasa dalam Islam, seperti hari raya atau tanggal 10 Dzulhijjah selama ibadah Haji.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Bagaimana cara mengerjakan Puasa Ganti Ramadhan? Tata cara puasa ganti Ramadhan juga bisa dilakukan tidak secara berurutan. Misalnya, umat Islam bisa mengerjakan puasa ganti Ramadhan pada hari Senin, kemudian Rabu, kemudian Kamis. Mereka bisa menggantinya kapan saja asalkan utang puasa bisa dilunasi.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
Untuk tahap awal, Juwalita merekomendasikan orangtua untuk melatih anak berpuasa saat berusia tujuh tahun. Diawali dengan puasa setengah hari.
Ditambahkan pakar gizi dari Universitas Indonesia, Asih Setiarini mengatakan, anak bisa memulai latihan puasa dengan metode jam-zaman.
"Kalau anak puasa kan terkadang melihat jam terus tuh. Kalau masih belum bisa puasa, bisa mulai dulu dari puasa selama dua atau tiga jam," kata Asih pada Health Liputan6.com.
Selain itu, anak juga bisa ikut puasa setengah hari sampai salat zuhur. "Tidak harus berapa jam sekali pastinya, secara bertahap saja. Karena kan ini untuk melatih," tambahnya.
Penting juga diingat pada saat sahur, jangan membangunkan dirinya secara mendadak. Waktu ideal yang disarankan adalah satu jam sebelum sahur.
"Bangunkan satu jam, ajak dia untuk terlibat misalnya untuk menyiapkan makanan atau mengobrol. Jadi, waktu mau sahur, mood-nya sudah bagus," saran Juwalita yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah.
Selain itu, berikan juga sarapan sahur yang tepat bagi anak. Termasuk yang mengandung indeks glikemik tinggi.
"Cari sarapan yang berisi protein seperti telur. Kalau mau sedikit tricky roti dipotong, celupkan ke telur, ditaruh di atas pan dikasih mentega, jadi dia sekali makan sudah ada karbohidrat dan proteinnya," tandasnya.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
6 Hal yang Menjadi Penyebab Anak Mengalami Obesitas atau Kegemukan
Pemberian Imunisasi Dasar Tak Cukup untuk Lindungi Kesehatan Anak dengan Sempurna
Kebiasaan Main Gim Bisa Buat Anak Perempuan Kesulitan dalam Melakukan Hubungan Sosial
Anak Masih Terjangkit Penyakit Sesudah Imunisasi, Apa Penyebabnya?
Anak di Atas Usia 2 Tahun Ternyata Sudah Tidak Membutuhkan Tidur Siang Lagi