Ini Rekomendasi IDAI untuk Pemberian Vaksin COVID-19 pada Anak 6-11 Tahun
Dalam rekomendasi tersebut, IDAI mengungkap bahwa terdapat berbagai pertimbangan terkait munculnya rekomendasi ini. Alasan pertama adalah karena sudah keluarnya izin penggunaan darurat dari BPOM.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac terhadap anak usia 6-11 tahun pada 1 November 2021 lalu. Kini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menerbitkan rekomendasi terkait penggunaan vaksin ini.
Dalam rekomendasi tersebut, IDAI mengungkap bahwa terdapat berbagai pertimbangan terkait munculnya rekomendasi ini. Alasan pertama adalah karena sudah keluarnya izin penggunaan darurat dari BPOM.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan untuk kesehatan anak? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan, Diare, Tipes, Kekurangan Gizi, Masalah Gigi, Radang Tenggorokan, Obesitas, Kerusakan Usus, Kematian.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Bagaimana cara mencegah anak balita terhindar dari penyakit flu singapura saat Lebaran? Dwinanda mengatakan penyakit ini dapat dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti mengenakan masker untuk mengurangi paparan droplet, menghindari kerumunan dan menjaga kebersihan tangan menggunakan air dan sabun setelah ke toilet, serta sebelum makan. Hanya saja, imbuh dia, anak-anak terutama balita belum bisa menerapkan prokes sebaik orang dewasa dan kondisi imunitas belum matang sehingga lebih rentan terkena flu singapura dibandingkan kelompok usia dewasa.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Apa yang diberikan sebagai ucapan selamat atas kelahiran anak? Ucapan untuk kelahiran anak bisa diungkapkan kepada sepasang suami istri yang baru mendapatkan momongan. Ucapan ini akan terasa spesial jika datang dari orang terdekat, mulai dari keluarga, teman, sahabat hingga kerabat.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
Cukup tingginya kasus anak yang terinfeksi COVID-19 yaitu sebesar 13 persen juga jadi pertimbangan munculnya rekomendasi ini. Kondisi ini ditambah dengan berjalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang meningkatkan risiko seorang anak terinfeksi COVID-19.
Pertimbangan lain adalah penularan yang dapat dialami atau melalui anak walau tanpa adanya gejala. Oleh karena itu, mulainya pemberian vaksin COVID-19 pada anak ini diharap bisa menekan jumlah penularan dan tranmisi COVID-19 serta mencegah kasus rawat inap pasien anak.
Dari pertimbangan yang ada tersebut, IDAI mengeluarkan rekomendasi terkait pemberian vaksin COVID-19 ini. Dalam pemberian vaksinasi ini, terdapat jarak 4 minggu antara dosis pertama dan dosis kedua.
Kondisi Anak yang Tak Boleh Ikut Vaksinasi COVID-19
Pada rekomendasi tersebut, IDAI juga menyebut sejumlah kondisi anak yang masih tidak boleh mengikuti vaksinasi COVID-19. Kondisi tersebut yaitu:
1. Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol
2. Penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis.
3. Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi
4. Sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat.
5. Demam 37,50 C atau lebih.
6. Sembuh dari COVID-19 kurang dari 3 bulan.
7. Pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan.
8. Hamil.
9. Hipertensi tidak terkendali.
10. Diabetes melitus tidak terkendali.
11. Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital tidak terkendali
Pada anak yang mengalami kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penanggung jawab pasien sebelumnya.
(mdk/RWP)