Ini Waktu dan Jenis Makanan Ideal untuk Dikonsumsi Sebelum Olahraga
Performa yang kamu miliki dalam berolahraga dapat dipengaruhi jarak waktu dengan makan. Jarak yang terlalu dekat dapat membuat perut kamu terasa penuh dan menyebabkan mual, sedangkan jarak yang terlalu jauh dapat membuat kamu merasa lapar dan tidak bertenaga.
Performa yang kamu miliki dalam berolahraga dapat dipengaruhi jarak waktu dengan makan. Jarak yang terlalu dekat dapat membuat perut kamu terasa penuh dan menyebabkan mual, sedangkan jarak yang terlalu jauh dapat membuat kamu merasa lapar dan tidak bertenaga.
Jarak waktu makan ini sangat menentukan performa yang bisa ditunjukkan seseorang ketika berolahraga. Jadi berapa lamakah jarak yang tepat untuk berolahraga setelah makan?
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Apa saja jenis olahraga yang baik untuk menjaga kesehatan sendi? Beberapa jenis latihan atau olahraga berikut ini diketahui baik untuk menjaga kesehatan sendi. Anda bisa memilih salah satu di antaranya: 1. Jalan Kaki Olahraga berdampak rendah seperti berjalan kaki mengurangi tekanan pada persendian. Gerakan yang stabil juga meningkatkan aliran darah, memasok tulang rawan dengan nutrisi untuk melindungi tulang dan persendian. Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa berjalan kaki dikaitkan dengan lebih sedikit rasa sakit pada orang dengan osteoarthritis lutut. 2. Latihan Kekuatan Latihan kekuatan juga dapat menjaga kesehatan persendian. Latihan ini telah terbukti meningkatkan kekuatan otot, fungsi sendi, dan nyeri pada penderita osteoarthritis. 3. Pelatihan Neuromuskuler Pelatihan neuromuskuler bertujuan untuk meningkatkan kontrol dan mobilitas sensorimotor. Metode latihan menggabungkan gerakan fungsional dan khusus olahraga. Cara ini dapat membantu orang dewasa yang lebih tua, termasuk mereka yang menderita radang sendi pinggul atau lutut, meningkatkan fungsi fisik. 4. Tai chi American College of Rheumatology dan Arthritis Foundation dalam Pedoman 2019 mereka sangat menyarankan tai chi untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan sendi lutut atau pinggul. 5. Olahraga Air Olahraga air adalah olahraga ketahanan yang dilakukan di air guna meningkatkan ketebalan tulang rawan sendi lutut. Para ahli mencatat bahwa jenis latihan ini menawarkan tantangan tetapi mudah dilakukan bagi persendian.
-
Kenapa olahraga baik untuk kesehatan otak? Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
-
Kenapa ngabuburit sambil olahraga di Kota Tangerang dianggap sehat? Kendati terdengar melelahkan, namun ketika aktivitas tersebut dilakukan secara terukur maka rasa lelah tak akan datang. Malahan, waktu jadi makin tak terasa karena fokus bisa dialihkan ke kegiatan fisik.
-
Bagaimana olahraga bisa membantu menjaga kesehatan saraf? Olahraga teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan seluruh sistem saraf, membantu merangsang pertumbuhan sel saraf baru. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, yoga, dan latihan kekuatan dapat meningkatkan kesehatan saraf dan fungsi kognitif secara keseluruhan.
Dilansir dari Pop Sugar, jarak yang paling tepat untuk berolahraga adalah dua hingga tiga jam setelah makan. Akan tetapi tetap ingat untuk jangan makan terlalu banyak.
Makan terlalu banyak sebelum berolahraga dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman di perut. Selain itu, hal ini juga membuat gerakan kamu melambat ketika berolahraga.
Para ahli menyarankan bahwa sebaiknya kamu juga mengonsumsi snack satu jam sebelum berolahraga. Hal ini untuk memastikan bahwa ketika kamu berolahraga, sistem pencernaan dan otot berfungsi secara tepat dan mendapat asupan darah yang cukup dan seimbang.
Pilihan dari makanan dan snack yang dipilih juga cukup krusial. Sebaiknya snack yang kamu konsumsi merupakan kombinasi dari karbohidrat dan protein serta memiliki kandungan di bawah 200 kalori.
Selain makanan, kamu juga perlu untuk minum secara cukup sebelum berolahraga. Karena banyaknya cairan yang keluar dari tubuh maka kamu harus selalu berada pada kondisi cukup cairan. 500 - 600 mili liter air sekitar satu jam sebelum berolahraga sudah cukup untuk membuat kondisi tubuh kamu stabil dan berisi cairan yang cukup.
Berolahraga dengan perut kosong bukanlah hal yang baik. Ketika perut kosong, maka tubuh juga kekurangan asupan energi untuk bergerak. Hal ini dapat berakibat tekanan darah di tubuh menjadi turun ketika berolahraga. Lebih lanjut, hal ini dapat memunculkan kelelahan yang berlebih, pusing, dan bahkan hingga pingsan.
Mengingat sangat krusialnya makan sebelum berolahraga ini, pastikan kamu sudah memperhatikan waktu serta jenis makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Jika hal ini telah diperhatikan, maka olahraga yang kamu lakukan bisa optimal.
Baca juga:
Berolahraga di Malam Hari Punya efek Lebih Besar Bagi Penderita Hipertensi
Wanita Ternyata Memiliki Stamina yang Lebih Kuat Dibanding Pria
5 Olahraga dengan Gerakan Simpel yang Dapat Dilakukan di Kantor
Begini Cara Tetap Dapat Lakukan Aktivitas Fisik Walau Kesibukan Menggunung
Punya Riwayat Stroke di Keluarga? Hidup Sehat Jadi Cara untuk Siasatinya
Maraton Tetap Layak Jadi Pilihan Olahraga Bahkan Hingga Usia Senja