Jangan abaikan darah haid sedikit, bisa jadi gejala penyakit!
Jangan abaikan darah haid sedikit, bisa jadi gejala penyakit! Umumnya karena stres ataugaya hidup tak sehat. Dalam beberapa kasus, haid yang tidak lancar juga bisa menjadi penanda kanker ovarium.
Umumnya wanita cenderung lebih khawatir jika menstruasi tak kunjung berhenti. Walaupun begitu, sebenarnya darah haid yang terlalu sedikit pun juga perlu diwaspadai.
Dilansir Boldsky, kebanyakan haid yang tidak lancar disebabkan karena stres atau gaya hidup yang tidak sehat. Namun dalam beberapa kasus, haid yang tidak lancar juga bisa menjadi penanda adanya penyakit. Mengabaikan gejala ini dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan.
-
Apa yang dimaksud dengan menstruasi atau datang bulan? Datang bulan atau menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada wanita sebagai penanda masa ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Selama proses ini, dinding rahim bersiap untuk menerima sel telur yang dapat dibuahi. Jika sel telur tidak dibuahi, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan melalui vagina.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita? Menjaga kesehatan organ reproduksi wanita dengan baik dan aman merupakan hal yang penting untuk kesejahteraan dan kualitas hidup.
-
Kenapa menjaga kesehatan alat reproduksi wanita itu penting? Penting untuk memahami bahwa alat reproduksi wanita bukan hanya tentang fungsi biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam identitas dan kesejahteraan psikologis perempuan.
-
Bagaimana proses menstruasi terjadi pada hewan? Dalam hewan yang mengalami menstruasi, siklus ini terjadi karena interaksi antara hormon estrogen dan progesteron.
-
Apa yang terjadi pada hewan yang menstruasi ketika kehamilan tidak terjadi? Jika kehamilan tidak terjadi, kadar progesteron akan menurun, dan pembuluh darah serta jaringan baru akan terlepas dalam bentuk darah menstruasi.
-
Bagaimana cara menjaga berat badan ideal agar menstruasi teratur? Menjaga berat badan yang ideal dapat membantu mengembalikan siklus haid yang teratur.
Apa penyebab darah haid terlalu sedikit?
Biasanya, seorang wanita yang sehat yang belum mendekati menopause mengeluarkan sekitar 30 ml hingga 50 ml darah setiap periode menstruasi. Ini adalah kisaran normal.
Namun, jika seorang wanita hanya mengeluarkan darah kurang 30 ml selama menstruasi bulanan, bukan tidak mungkin ini adlaah kondisi yang disebut hypomenorrhea.
Salah satu cara untuk mengetahui jika Anda mengalami hypomenorrhea atau tidak adalah dengan memperhatikan jumlah pembalut yang terpakai setiap hari dan berapa hari perdarahan berlangsung.
Jika pendarahan berlangsung kurang dari 3 hari, di mana wanita hanya menggunakan 1-2 pembalut untuk sepanjang hari, ini adalah tanda hypomenorrhea.
Mengapa haid yang tidak lancar bisa berbahaya?
Jika hypomenorrhea berlangsung untuk waktu yang lama dan terus selama berbulan-bulan, ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan gangguan ini akan semakin meningkat dan dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih serius.
Selain itu, wanita yang memiliki hypomenorrhea yang tidak diobati berisiko lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan dalam waktu singkat, infertilitas (ketidaksuburan), dan kanker ovarium.
Hypomenorrhea juga menunjukkan fakta bahwa lapisan uterus Anda tipis. Rahim harus ternutrisi dengan baik, sebab syarat bagi kehamilan yang sehat adalah dinding rahim yang tebal dan aliran oksigen tercukupi.
Perempuan berusia 40-an dan 50-an bisa saja mengalami haid yang terlambat atau tidak lancar. Meskipun sebagian besar kasus berhubungan dengan menopause, sebaiknya aliran darah haid yang tidak normal tetap diperiksa. Gangguan dalam menstruasi ini juga bisa menjadi tanda awal kanker ovarium.
Cara mengatasi haid yang tidak lancar
Perawatan untuk hypomenorrhea tergantung pada penyebabnya, karena umumnya bervariasi untuk setiap orang.
Selain itu, membuat perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat juga bisa membantu. Menyantap makanan sehat dan berolahraga secara teratur juga dapat membantu menngendalikan ketidakseimbangan hormon secara alami. Dengan demikian bisa mengurangi gejala hypomenorrhea.
Beberapa studi menemukan fakta bahwa konsumsi beberapa makanan bisa membantu melancarkan haid. Misalnya saja kayu manis, pepaya, lidah buaya, dan biji wijen.
(mdk/tsr)