Jangan bingung, ini beda tumor, kista dan kanker di payudara
Pada dasarnya ketiga hal tersebut mempunyai gejala yang sama, yaitu munculnya benjolan di payudara.
Banyak wanita yang masih bingung membedakan kanker, tumor dan kista di payudara. Akibatnya mereka panik di awal atau malah menyepelekan hal itu.
Pada dasarnya ketiga hal tersebut mempunyai gejala yang sama yaitu munculnya benjolan di payudara. "Benjolan kanker biasanya hanya di satu sisi payudara, biasanya keras. Tapi kalau benjolannya berjalan-jalan itu kista," kata doktor spesialis Onkologi, Walta Gautama di FKM UI, Depok, Selasa (21/4).
Dokter di Rumah Sakit Darmais ini menambahkan jika benjolan tersebut ditekan sakit diragukan adalah tanda kanker payudara. "Kanker itu pinggiran jelas tidak rata," sambungnya.
Kista juga diartikan sebagai tumor yang isinya cair, sementara tumor padat dan hal yang lebih ganas disebut kanker. Biasanya kista bisa hilang seiring wanita memasuki masa menopouse.
Banyak juga mitos yang berkembang bahwa tumor atau kista jinak di payudara yang dioperasi akan menyebabkan kanker payudara. Mitos tersebut menyebabkan banyak orang yang salah penanganan.
"Mitos ini jadi kuat karena dulu orang yang pernah mengalami operasi kemudian terkena kanker menyebarkan isu kalau operasi bisa jadi kanker. Padahal itu hanya 10 persen dari total (kasus)," sambung dia.
Bagaimana pun juga Walta menyarankan agar pemeriksaan payudara dilakukan secara berkala, yaitu 6 bulan sekali. Kemudian juga memeriksa daerah payudara saat hormon esterogen rendah atau saat 7 hari setelah haid, jika sudah menopause kapan saja asal dilakukan di tanggal yang sama.
Dari informasi Walta, secara statistik kanker stadium 1 terdapat benjolan ukuran 2 cm, kesembuhan bisa 100 persen; stadium 2, kesembuhan 80 persen; stadium 3, kesembuhan 60 persen; stadium 4, kesembuhan 20 persen paling lama 5 tahun.
Baca juga:
Produk kedelai cegah kanker payudara kambuh lagi
Ini 6 makanan pencegah kanker payudara!
Berbagi pengalaman lawan kanker payudara hingga ke Irak
Sembuh total dari kanker payudara berkat jaket listrik
Pernah kanker payudara, wanita ini tugasnya bikin karyawan bahagia
Ini bahayanya pakai bra dengan ukuran salah
Jangan percayai 9 mitos menyesatkan di balik bra ini [Part 2]
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Apa ciri-ciri khas benjolan di payudara yang patut dicurigai sebagai tanda kanker payudara? Benjolan tersebut bisa dirasakan namun tidak bisa lihat secara langsung. Namun ada ciri-ciri spesifik benjolan yang wajib dicurigai sebagai benjolan kanker payudara yaitu:- Tekstur permukaan benjolan tidak rata dan cenderung lunak namun sedikit agak keras.- Benjolan melekat erat pada payudara dan tidak dapat bergeser-geser.- Jumlah benjolan yang muncul biasanya hanya satu.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.