Kanker mulut akibat seks oral bisa dideteksi lewat darah?
Suatu hari nanti kanker oral bisa segera diketahui dengan cara melakukan tes darah sederhana.
Peneliti kini tengah mengembangkan sebuah tes darah sederhana untuk mendeteksi kanker mulut yang ditularkan melalui virus HPV akibat seks oral.
Peneliti dari National Cancer Institute itu pun berkolaborasi dengan para pakar dari International Agency for Research in Cancer untuk mengembangkan tes darah tersebut. Menurut mereka, setidaknya satu di antara tiga pasien kanker oral memiliki antibodi terhadap HPV.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Kapan kanker mulut perlu mendapat penanganan khusus? Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk deteksi dini dan penanganan lebih lanjut jika diperlukan.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Apa itu kanker sarkoma? Kanker sarkoma adalah salah satu jenis kanker yang berasal dari jaringan ikat tubuh, seperti otot, tulang rawan, lemak, pembuluh darah, atau jaringan yang mendukung organ-organ tubuh.
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.
"Sampai sekarang, belum pernah ada yang tahu kalau antibodi ternyata muncul di dalam darah penderita kanker oral. Sebab pada orang normal, antibodi HPV hanya ditemukan satu di antara 100 orang," terang kepala peneliti Aimee R Kreimer, seperti yang dikutip dari UPI.com.
Penemuan antibodi dalam darah pun dianggap sebagai petunjuk bagi peneliti untuk mendeteksi kanker. Sehingga suatuhari nanti kanker oral bisa segera diketahui dengan cara melakukan tes darah sederhana.
Infeksi virus HPV memang meningkat lebih dari 60 persen. Peningkatan tersebut diduga karena banyaknya seks oral yang dilakukan tanpa menggunakan pengaman, seperti kondom. Infeksi virus HPV pun akhirnya memicu timbulnya kanker oral.
Hasil penemuan para peneliti tersebut lantas dilaporkan dalam Journal of Clinical Oncology.
Baca juga:
Senyawa dalam brokoli bisa lumpuhkan leukemia
Virus HIV sembuhkan leukemia gadis cilik ini
Ibu berikan mariyuana pada anaknya yang menderita kanker
Hati-hati, memar bisa jadi gejala kanker lho!
Tato untuk Shelby: Selamatkan pasien leukemia dengan tinta