Kanker paru-paru diklaim sebagai pembunuh nomor satu bagi wanita
Kanker paru-paru diperkirakan akan menggeser kedudukan kanker payudara sebagai penyakit paling mematikan untuk wanita.
Peneliti mengklaim bahwa kanker paru-paru akan segera menjadi penyakit paling mematikan bagi wanita, menggantikan kanker payudara. Hasil ini disebabkan oleh jumlah kematian pada wanita akibat kanker paru-paru yang meningkat hingga delapan persen pada tahun 2014.
Menurut peneliti, kanker paru-paru akan menggeser kedudukan kanker payudara sebagai pembunuh nomor satu bagi wanita karena jumlah perokok yang semakin meningkat jika dibandingkan dengan 50 tahun yang lalu. Berdasarkan peneliti di University of Milan, saat ini penyakit yang paling mematikan untuk wanita adalah kanker paru-paru dan kanker pankreas untuk pria.
Berdasarkan data yang ada, peneliti memperkirakan bahwa kanker paru-paru akan membunuh sekitar 82.300 orang setiap tahunnya di Uni Eropa. Selain itu, peneliti juga memprediksi bahwa kematian akibat kanker pankreas juga akan meningkat pada tahun 2014 nanti.
"Tahun ini kami memprediksi bahwa 41.300 pria dan 41.000 wanita akan meninggal akibat kanker pankreas. Hal ini menunjukkan peningkatan angka kematian yang kecil namun secara stabil terus meningkat mulai tahun 2002 hingga 2004. Kemungkinan kematian dari kanker ini adalah 7,6 per 100.000 pria dan lima per 100.000 wanita," ungkap ketua peneliti Profesor Carlo La Vecchia dari University of Milan, seperti dilansir oleh Daily Mail (24/04).
Analisis ini menunjukkan jumlah kematian akibat kanker yang terus melonjak sejak tahun 2009. Selain peningkatan pada kasus kanker paru-paru dan pankreas, peneliti juga mencatat penurunan angka kematian akibat kanker perut dan kanker prostat sehat 2009. Kanker payudara dan kanker perut pada wanita juga turun hingga sembilan persen dan tujuh persen.
Meski hasil ini didasarkan pada data yang ada di Uni Eropa, namun tak menutup kemungkinan hal yang sama juga berlaku di Indonesia. Sebaiknya para wanita mulai waspada dengan faktor-faktor pemicu yang bisa menyebabkan kanker paru-paru. Melakukan gaya hidup sehat dan berhenti merokok bisa menjadi langkah awalnya.
Baca juga:
Suplemen vitamin E memperparah kanker paru-paru pada perokok?
7 Gejala awal kanker paru-paru yang tak disadari
Tidak ada kaitan antara perokok pasif dan kanker paru-paru
WHO: Polusi udara adalah penyebab utama kanker paru-paru
Satu dari 10 kematian di Eropa disebabkan penyakit paru-paru
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
-
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru? Kanker paru-paru dapat menyerang siapa saja, baik perokok maupun bukan perokok. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru sejak dini, yaitu: Tidak merokok atau berhenti merokok.
-
Kapan Hari Kanker Pankreas Sedunia mulai diperingati? Hari Kanker Pankreas Sedunia digagas agar masyarakat dapat berkumpul dan membantu menyebarkan informasi tentang kanker pankreas.
-
Kebiasaan apa yang jadi pemicu utama kanker paru-paru? Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko nomor satu penyebab kanker paru-paru, terhitung hampir 90% dari semua kasus.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Mengapa peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia penting? Maka, peringatan tersebut bertujuan guna menandai betapa pentingnya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, terlebih pada bagian payudara.