Kegemukan mudah menyerang mereka yang ramah, benarkah?
Tidak selamanya jadi orang yang ramah itu menguntungkan!
Memiliki kepribadian yang ramah, mudah bergaul, supel, serta humoris merupakan idaman banyak orang. Dengan memiliki sifat yang super, maka Anda akan dengan mudah memiliki banyak teman. Jalinan pertemanan yang Anda miliki pun juga akan berjalan dengan menyenangkan.
Namun bagaimana jika sifat ramah atau yang biasa disebut dengan ekstrovert dapat dengan mudah membuat seseorang memiliki berat badan berlebih?
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Swiss, mereka yang berkepribadian ramah, spontan, serta cenderung tidak teratur memiliki pola makan yang tidak teratur pula dan berujung pada peningkatan berat badan. Hal ini diketahui setelah Swiss Federal Institute of Technology membagikan kuesioner kepada 1000 orang tentang kebiasaan makan mereka, makanan yang mereka konsumsi, dan kepribadian mereka.
"Dari hasil penelitian ini kami menemukan bahwa kurangnya kontrol diri seseorang mengakibatkan mereka cenderung makan secara impulsif. Mereka yang memiliki sifat ekstrovert suka mengonsumsi makanan yang tinggi akan kalori untuk menangani emosi negatif mereka. Mereka juga tidak berpikir panjang untuk mengonsumsi makanan berlemak atau minum minuman beralkohol sebab adanya tuntutan pergaulan," terang penulis penelitian ini, Carmen Keller.
Menurut Anda sendiri, apakah hasil penelitian tersebut benar?
Baca juga:
Kebanyakan nonton acara masak di TV bisa bikin gendut?
Nyatanya, kegemukan memang tidak diturunkan
Pikiran 'saya gemuk' bikin kegemukan benar-benar terjadi
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.