Kenali Gejala dari Impetigo, Pahami Pengobatan serta Cara Pencegahannya
Impetigo merupakan infeksi kulit yang sangat menular dan dapat terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Gatal pada kulit yang diikuti dengan munculnya lepuhan berisi cairan mungkin disebabkan oleh impetigo. Infeksi ini merupakan masalah kulit yang sangat menular dan dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Menurut Tania Azhari, seorang dokter spesialis dermatologi venereologi dari RS EMC Cikarang, infeksi ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes yang masuk ke dalam tubuh melalui luka atau goresan pada kulit. Kondisi ini sering terjadi di lingkungan yang hangat dan lembab, sehingga anak-anak yang berada di tempat penitipan anak, sekolah, atau lingkungan yang padat menjadi lebih rentan terhadap infeksi ini. Meskipun anak-anak lebih sering terinfeksi, orang dewasa juga dapat terjangkit, terutama jika kulit mereka mengalami iritasi atau luka. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala dan langkah penanganan yang tepat agar infeksi ini tidak menyebar lebih luas.
Tanda-tanda impetigo biasanya mulai muncul beberapa hari setelah bakteri menginfeksi kulit. Beberapa gejala yang sering terlihat antara lain adalah:
-
Kenapa impetigo lebih sering menyerang anak-anak? Impetigo adalah infeksi kulit umum yang sering menyerang anak-anak, dan merupakan infeksi bakteri menular.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Bagaimana cara mengatasi infeksi kulit kepala akibat jamur? Pilihan pengobatan untuk infeksi kulit kepala akibat jamur meliputi: Obat antijamur yang digunakan bisa berbentuk salep, sampo, atau foam. Antijamur paling terkenal yang digunakan untuk infeksi jamur kulit kepala adalah flukonazol. Sampo yang mengandung ketoconazole juga dapat digunakan untuk membantu mengobati infeksi.
-
Bagaimana cara menghindari penyakit kulit kurap? Berikut cara mencegah penyakit kulit kurap yang perlu dilakukan: • Menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan segera mandi setelah berolahraga atau selesai berkegiatan. • Hindari menggunakan pakaian tebal untuk waktu yang lama, terlebih saat cuaca sedang hangat dan lembap. • Hindari kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi jamur kurap. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau hewan lain, mintalah dokter hewan untuk memeriksa kurap agar bisa meminimalisir risiko penularan.
-
Bagaimana cara mengatasi gatal akibat infeksi jamur pada kulit? Gejala umum dari infeksi jamur adalah munculnya ruam berwarna merah atau coklat yang terasa gatal dan bersisik. Ruam ini bisa menyebar ke area tubuh lainnya jika tidak segera diobati.
-
Mengapa infeksi jamur kulit perlu ditangani? Meskipun tidak selalu serius, infeksi ini memerlukan perhatian dan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi dan penyebaran lebih lanjut.
Luka Kecil Berwarna Merah
Gejala awal dari impetigo umumnya ditandai dengan luka kecil berwarna merah yang kemudian dapat berkembang menjadi lepuhan berisi cairan. Luka ini sering kali muncul di area wajah, khususnya di sekitar hidung dan mulut, serta di tangan atau leher. "Lepuhan ini mudah pecah dan akan meninggalkan kerak tipis berwarna kuning seperti madu, yang merupakan tanda khas impetigo," ungkap Tania di laman EMC.
Lepuhan Berisi Cairan atau Nanah
Gejala lain yang mungkin muncul adalah lepuhan yang dapat berisi cairan atau nanah. Lepuhan ini dapat berkembang dengan cepat dan menyebar ke area yang lebih luas, terutama jika tidak ditangani dengan segera. Setelah lepuhan pecah, akan tersisa lapisan kulit yang kering dan mengeras. Jika lepuhan mengandung nanah, hal ini bisa menjadi indikasi adanya infeksi yang lebih serius, sehingga memerlukan perhatian medis.
Kulit Terasa Gatal dan Tidak Nyaman
Rasa gatal di daerah yang terinfeksi adalah gejala umum dari impetigo. Meskipun keinginan untuk menggaruk mungkin muncul, sebaiknya hal ini dihindari karena dapat menyebabkan penyebaran bakteri ke bagian kulit lainnya atau bahkan menular ke orang lain. Penyebaran infeksi dapat memperburuk kondisi dan membuat proses penyembuhan menjadi lebih sulit. Memahami berbagai gejala impetigo adalah langkah awal untuk mencegah penyebarannya serta memastikan penanganan yang tepat.
"Jika Anda atau anggota keluarga menunjukkan tanda-tanda seperti luka merah, lepuhan berisi cairan, atau rasa gatal yang tak kunjung reda, segeralah berkonsultasi dengan tenaga medis," saran Tania. "Tindakan cepat dan tepat sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat proses pemulihan. Jangan anggap remeh gejala ringan, karena kesehatan kulit Anda adalah prioritas," tambahnya.
Langkah Pengobatan Impetigo
Jika Anda mengalami gejala impetigo, penting untuk segera mengambil tindakan pengobatan guna mencegah penyebaran infeksi yang lebih luas. Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang dapat diterapkan:
Penggunaan Antibiotik Topikal
Untuk kasus yang tergolong ringan, dokter umumnya akan merekomendasikan penggunaan antibiotik topikal dalam bentuk salep atau krim. Antibiotik ini diaplikasikan langsung ke area kulit yang terinfeksi. Dengan pemakaian antibiotik topikal, infeksi dapat dikendalikan dan pertumbuhan bakteri dapat dihambat, sehingga proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat.
Antibiotik Oral untuk Infeksi yang Lebih Serius
Apabila infeksi sudah lebih parah, terutama jika area yang terinfeksi cukup luas atau pengobatan topikal tidak memberikan hasil yang diharapkan, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral. Antibiotik ini bekerja dari dalam tubuh untuk melawan bakteri penyebab infeksi. Pengobatan dengan antibiotik oral biasanya berlangsung antara 7 hingga 10 hari, tergantung pada tingkat keparahan infeksi yang dialami.
Cara Mencegah Penularan Impetigo
Pencegahan impetigo dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti membersihkan area yang terinfeksi menggunakan air hangat dan sabun antiseptik. Setelah menyentuh area tersebut, penting untuk mencuci tangan dan mencuci pakaian serta barang pribadi dengan air panas. "Mencegah impetigo lebih baik daripada mengobati, mengingat penyakit ini sangat menular," ungkap Tania. Beberapa langkah pencegahan yang dapat diterapkan adalah menjaga kebersihan kulit, rutin mencuci tangan, dan menghindari kontak langsung dengan penderita.
Menjaga Kebersihan Kulit
Selalu pastikan untuk menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur, terutama setelah melakukan aktivitas di luar. Jika terdapat luka kecil atau goresan, segera bersihkan dan tutup dengan plester steril agar bakteri tidak masuk ke dalam kulit.
Hindari Berbagi Barang Pribadi
Sebisa mungkin, hindari berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau alat kebersihan dengan orang lain. Barang-barang ini dapat menjadi sarana penyebaran bakteri penyebab impetigo.
Rawat Luka dan Goresan dengan Baik
Perhatikan setiap luka atau lecet pada kulit, meskipun terlihat kecil. Cuci luka tersebut dengan antiseptik dan jika perlu, tutup dengan perban steril. Tindakan ini akan membantu mengurangi risiko infeksi serta mencegah masuknya bakteri penyebab impetigo. "Impetigo dapat diobati dengan antibiotik dan menjaga kebersihan kulit. Namun, jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari atau muncul demam, pembengkakan kelenjar getah bening, atau lepuhan semakin menyebar, segera konsultasikan dengan dokter," tegas Tania.