Kerja di malam hari tingkatkan risiko mandul pada wanita
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa wanita yang bekerja di malam hari berisiko sulit punya anak.
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa wanita yang bekerja di malam hari berisiko sulit punya anak atau mandul sampai 80 persen.
Bukan cuma itu, jadwal pekerjaan yang tidak menentu pun bisa membahayakan kesehatan wanita. Termasuk di antaranya risiko keguguran, masalah kesuburan, dan menstruasi tidak teratur.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Siapa yang meresmikan Langgar Merdeka? Langgar ini diresmikan Menteri Sosial pertama Indonesia yaitu Mulyadi Joyo Martono.
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Apa yang dimaksudkan dari kata-kata "Sang Dwiwarna" dalam konteks kemerdekaan? "Semoga Sang Dwiwarna menginspirasi kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai bangsa kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!"
Wanita yang merupakan pekerja shift pun dilaporkan dua kali lipat berisiko mandul atau sulit hamil selama satu tahun.
Sebanyak 100 ribu wanita terlibat dalam penelitian ini. Menurut peneliti, sebenarnya jadwal bekerja bukan satu-satunya faktor yang membahayakan kesehatan wanita. Namun pengaruh dari jadwal bekerja itulah yang akhirnya menimbulkan berbagai ancaman penyakit pada wanita.
"Kerja di malam hari artinya mengubah ritme kerja tubuh, jadwal tidur tidak teratur, produksi hormon yang kacau, gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat," papar peneliti Dr Linden Stocker seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Faktor lain yang juga meningkatkan risiko mandul adalah obesitas. Meskipun penerima donor sel telur mendapatkannya dari wanita yang tubuhnya langsing, kesempatan hamil cenderung rendah jika wanita obesitas.
Selain mandul dan keguguran, sebelumnya penelitian juga menyebutkan bahwa bekerja di malam hari meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium pada wanita.
Baca juga:
Jumlah sperma bisa menurun gara-gara ibu?
Anak hasil bayi tabung berisiko menderita autis?
Makan ikan salmon saat hamil turunkan risiko autis pada bayi
6 Cara alami mengatasi depresi untuk ibu hamil
Hindari 5 makanan ini saat hamil!