Dulu Kerja di Indosiar, Wanita Ini Kini Tinggal di Tengah Hutan Demi Rawat Suami Sakit Komplikasi
Perjuangan Jamilah, perempuan yang tinggal di tengah hutan demi rawat suaminya yang sakit komplikasi.
Seorang perempuan paruh baya memilih tinggal di tengah hutan, tepatnya di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung. Wanita itu tinggal di sana sekaligus merawat suaminya yang sakit.
Namanya adalah Jamilah, sedangkan suaminya adalah Akri. Jamilah sehari-hari pengepul pucuk daun teh yang dibeli dari petani untuk dijual kembali ke pabrik.
Sementara itu, suaminya, Akri, memiliki keterbatasan fisik yang cukup parah dengan berbagai macam penyakit. Bagaimana perjuangan Jamilah merawat suaminya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Wanita Tangguh Tinggal di Tengah Hutan Demi Rawat Suami
Momen itu diunggah dalam sebuah video di channel Youtube Kang Hardi. Dalam video tersebut, Jamilah banyak bercerita tentang kehidupannya di tengah hutan sambil merawat suaminya yang sakit.
Diketahui, ia tinggal selama 15 tahun di rumah tersebut. Sehari-hari, para petani teh di sekitar rumah menjual hasilnya kepada Jamilah.
Ia kemudian menjualnya kembali ke pabrik. Penghasilan dari menjual pucuk daun teh gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Pucuk teh, iya dijual ke pabrik. Dari petani dijual ke pabrik,” kata Jamilah.
Sang suami, Akri, hanya bisa beristirahat di dalam rumah karena penyakit yang dideritanya. Diketahui Akri mengidap penyakit komplikasi, seperti diabetes, gagal ginjal, dan jantung.
“Udah 12 tahun (sakit), iya ngurus bapak sambil kerja,” jelasnya.
Pernah Kerja di Indosiar
Sebelum pulang ke kampung halaman, Jamilah pernah merantau ke Jakarta dan bekerja di sana. Di Jakarta, Jamilah kerja di Indosiar selama 6 tahun.
“Tinggal di Jakarta 6 tahun di Indosiar,” ucap Jamilah.
Saat kerja di Jakarta, Jamilah diketahui masih hidup sendiri. Setelah pulang, ia kemudian baru bertemu dan menikah dengan Akri. Keduanya memutuskan tinggal di desa tengah hutan sampai sekarang.
Saat ini, Jamilah tinggal bersama dengan 5 anggota keluarganya terdiri dari suami dan anak-anaknya. Semua bersatu padu untuk bergantian merawat Akri yang sedang sakit.