Ketahui Bagaimana Jatuh Cinta Bisa Memengaruhi Kualitas Tidur Kita
Datangnya cinta bisa memengaruhi berbagai hal di dalam diri kita termasuk kualitas tidur yang kita miliki.
Datangnya cinta bisa memengaruhi berbagai hal di dalam diri kita termasuk kualitas tidur yang kita miliki.
-
Kenapa tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk kesehatan jantung? Kurang tidur atau tidur yang terganggu dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh dengan tidur? Waktu tidur yang ideal bagi orang dewasa adalah 7-8 jam per malam untuk menjaga kesehatan tubuh.
-
Mengapa tidur berkualitas penting untuk kesehatan tubuh? Tidur merupakan cara terbaik untuk mengistirahatkan tubuh kita setelah seharian beraktifitas.
-
Kenapa kata-kata selamat tidur yang indah penting untuk hubungan? Sebab, kata-kata selamat tidur yang indah sarat dengan berbagai kalimat romantis dan hangat. Bahkan, mengirimkan pesan berupa kata-kata selamat tidur yang indah bisa dijadikan penguat agar hubungan tetap romantis dan berjalan baik.
-
Mengapa penting untuk tidur yang cukup? Tidur yang buruk — kurang dari enam jam setiap malam — dapat menyebabkan hipertensi. Sejumlah masalah dapat mengganggu tidur, seperti sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan insomnia.
-
Apa manfaat tidur cukup? Menurut penelitian, tidur enam sampai sembilan jam semalam bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Ketahui Bagaimana Jatuh Cinta Bisa Memengaruhi Kualitas Tidur Kita
Jatuh cinta sering kali menjadi pengalaman yang memikat, menggetarkan pikiran, dan menghasilkan perasaan euforia yang luar biasa. Ketika berada dalam fase awal hubungan, pasangan seringkali terpaku dalam pikiran satu sama lain.
Pada masa ini, kehilangan nafsu makan juga bukan hal yang jarang terjadi. Rencana pertemuan selanjutnya dengan pasangan seringkali mengesampingkan pikiran tentang makanan.
Walaupun biasanya kualitas tidur dan durasi tidur dapat terganggu pada awal masa jatuh cinta, penelitian menunjukkan bahwa tidur berdampingan dengan orang yang dicintai dapat meningkatkan kualitas tidur serta membantu untuk tidur lebih cepat.
- 6 Hal yang Perlu Dihindari Sebelum Tidur Demi Jaga Kualitas dan Bisa Terlelap dengan Nyenyak
- 5 Cara Tingkatkan Kualitas Tidur dengan Perubahan Rutinitas
- Menggunakan Guling Ternyata Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur! Intip Manfaat Lainnya Yuk
- 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Tidur, Bikin Sehat dan Berkualitas
Dilansir dari Health Digest, Psikolog tidur dari SleepFoundation.org, Wendy Troxel, menyampaikan kepada Well+Good, bahwa "Bagi banyak orang, tidur bersama pasangan romantis adalah kesempatan untuk terhubung secara emosional, intim, dan nyaman, yang berpotensi memfasilitasi tidur yang lebih berkualitas."
Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2022 dalam jurnal Sleep menemukan bahwa tidur berdampingan dengan pasangan yang terikat secara romantis berhubungan dengan penurunan kelelahan, keparahan insomnia yang berkurang, serta menurunnya tingkat depresi, kecemasan, dan stres.
Meski demikian, hal ini tidak selalu berarti semua orang yang sedang jatuh cinta akan memiliki tidur yang baik. Kualitas tidur ini terkait erat dengan rasa aman di sekitar pasangan.
Menurut sebuah studi pada tahun 2016 yang diterbitkan dalam Social Psychological and Personality Science yang dipimpin oleh psikolog perkembangan dan sosial Emre Selçuk, memiliki pasangan yang responsif terhadap kebutuhan Anda memberikan kontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik.
Hal ini dapat dilihat sejak masa kecil; kita mungkin tidur lebih nyenyak saat merasa aman, sebaliknya akan sulit tidur saat khawatir akan adanya 'monster' di bawah tempat tidur. Prinsip ini juga berlaku di masa dewasa, terutama dalam konteks hubungan dengan pasangan.
"Temuan kami menunjukkan bahwa individu dengan pasangan yang responsif cenderung mengalami tingkat kecemasan dan ketegangan yang lebih rendah, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas tidur mereka. Memiliki pasangan yang responsif, yang siap melindungi dan menghibur kita dalam situasi yang tidak diinginkan, menjadi salah satu cara paling efektif bagi kita untuk mengurangi kecemasan, ketegangan, dan gangguan yang muncul," jelas Selçuk.
Lebih lanjut, sebuah studi pada tahun 2019 yang diterbitkan dalam Personal Relationships menemukan hubungan antara jatuh cinta, penurunan tingkat stres, dan kualitas tidur yang lebih baik.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang akan merasakan dampak yang sama pada tidur mereka saat jatuh cinta. Setiap individu memiliki respon yang berbeda terhadap fase awal hubungan.
Beberapa orang mungkin merasa kesulitan tidur karena terlalu terfokus pada kehadiran dan kebahagiaan bersama pasangan, sementara yang lain bisa merasakan manfaat dari keintiman tersebut dalam mendukung tidur berkualitas.
Selain itu, preferensi tidur dan kondisi tidur setiap individu juga turut berperan dalam bagaimana seseorang merespon hubungan romantis mereka terhadap pola tidur mereka.