Ketahui Pentingnya Peran Orangtua dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak
Kebiasaan merawat gigi harus ditanamkan sejak kecil, termasuk mengajari anak menyikat gigi sedini mungkin, kata dokter gigi spesialis anak Selvyra Rachmawati, Sp.KGA.
Pada anak-anak, masalah gigi merupakan sebuah masalah yang sering kali muncul. Gigi berlubang dan rusak kerap kali sangat mudah ditemui pada anak-anak.
Kebiasaan merawat gigi harus ditanamkan sejak kecil, termasuk mengajari anak menyikat gigi sedini mungkin, kata dokter gigi spesialis anak Selvyra Rachmawati, Sp.KGA.
-
Kenapa kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan selama berpuasa? Nadia menegaskan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut berperan sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Apa yang penting bagi kesehatan dan penampilan kucing? Bulu kucing memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan dan penampilan mereka. Dengan bulu yang sehat dan indah, kucing akan terlihat cantik, sehat, dan lebih menarik.
-
Kenapa belajar dari kesalahan penting untuk anak muda? Belajar dari kesalahan termasuk proses pendewasaan yang perlu dilakukan setiap orang. Bukan tanpa alasan, belajar dari kesalahan dapat memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan diri, yaitu sebagai berikut:• Pengembangan Kemampuan Problem Solving: Kesalahan memberikan peluang untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Melalui pengalaman, kita belajar untuk mengatasi kesalahan dan menemukan cara yang lebih baik untuk menangani situasi serupa di masa depan.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
"Sebaiknya anak disikat giginya mulai dari gigi anak tersebut mulai tumbuh. Anak diajari sikat gigi kira-kira usia 2-3 tahun," kata dokter gigi dari Universitas Indonesia itu dilansir dari Antara beberapa waktu lalu.
Dalam proses mengajari anak menyikat gigi, terutama saat masih batita, orangtua harus selalu mendampingi. Mengingat kemampuan motorik anak masih berkembang, orangtua tak bisa mengharapkan anak bisa menyikat giginya hingga bersih.
Oleh karena itu, orangtua bisa mengulangi lagi proses menyikat gigi anak agar betul-betul bersih. Pasta gigi juga diperlukan ketika menyikat gigi anak, tapi tak perlu banyak-banyak karena giginya pun hanya sedikit.
Ukuran pasta gigi yang dibutuhkan ketika menyikat gigi anak kira-kira hanya sebesar biji kacang hijau. Pakailah pasta gigi dengan flouride sejak gigi anak tumbuh sebab flouride punya fungsi memperkuat gigi.
Pentingnya Contoh dari Orangtua
Berikanlah buah hati air matang untuk berkumur setelah menyikat gigi untuk mengurangi risiko air kumur tak sengaja tertelan. Sama seperti kebiasaan lainnya, anak-anak cenderung suka meniru orang di sekitarnya. Oleh karena itu, berikan contoh menyikat gigi yang baik agar anak juga tertarik untuk mengikutinya.
Ajak anak menyikat gigi bersama orangtua atau kakaknya agar kegiatan ini jadi lebih menyenangkan. Orangtua juga bisa memperlihatkan video menyikat gigi untuk memperkenalkan rutinitas itu kepada anak dan akhirnya menjadi kebiasaan sehari-hari.
Selain rajin menyikat gigi, penting juga melakukan langkah-langkah preventif lain agar gigi anak tidak rusak atau berlubang. Kurangi atau hindari makanan dan minuman mengandung gula seperti permen, cokelat atau lolipop yang bisa berujung kepada kerusakan gigi.
Pilihan makanan sehat seperti buah segar, sayur, keju, yogurt, dan susu bisa dikonsumsi oleh anak. Hal ini bisa mengurangi risiko masalah mulut dan gigi pada anak.
(mdk/RWP)