Ketahui ramalan kesehatan kamu dari kondisi saat lahir
Sekarang kamu bisa baca ramalan kesehatan kamu hanya dari berat badan kamu saat lahir. Lacak di sini!
Kamu telah makan dengan benar, melakukan olahraga yang teratur, tetapi kamu masih juga memiliki beberapa masalah dalam kesehatan kamu? Bisa saja, faktor gen memainkan faktor penting dalam hal ini.
Riwayat kesehatan keluarga dapat memberikan kamu banyak informasi tentang risiko kesehatan kamu di masa depan. Tetapi, kamu tak hany bisa mendapatkannya dari situ. Ini karena kamu juga bisa membaca kondisi kesehatan kamu dari kondisi saat kamu dilahirkan.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Siapa yang harus berhati-hati dengan risiko obesitas? Firlianita memberikan peringatan khusus kepada mereka yang sudah masuk kategori kelebihan berat badan, terutama jika terukur melalui Indeks Massa Tubuh (IMT) antara 23-25.
Beberapa kondisi yang dimaksud seperti berat badan, dan kondisi ibu saat melahirkan kamu. Penasaran? Melansir dari prevention.com, berikut ini merupakan tiga kondisi saat kamu lahir yang berkaitan dengan perkiraan kondisi kesehatan kamu di masa mendatang.
Kondisi berat badan saat lahir
Jika kamu lahir dengan berat kurang dari 2,7kg atau lebih dari 4,5kg, maka kamu memiliki risiko yang tinggi mengalami gangguan penglihatan, pendengaran, atau masalah kognitif saat kamu mencapai usia pertengahan.
Ini berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Manchester, Inggris. Studi ini melibatkan sekitar 400.000 orang.
Tim peneliti menemukan bahwa masalah kognitif dan sensorik dapat berasal dari kurangnya gizi yang diperoleh saat masih berada dalam kandungan atau sebaliknya. Jumlah hormon pertumbuhan yang abnormal dapat memengaruhi perkembangan saraf.
Sang ibu berusia lebih dari 30 tahun saat melahirkan
Jika ibu kamu berusia lebih dari 30 tahun saat melahirkan, kamu mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi terkena depresi, gangguan kecemasan, atau bahkan stres yang tinggi. Terutama ketika kamu berada di usia 20-an dan berjenis kelamin wanita.
Ini berdasarkan pada hasil studi dari tim peneliti American Psychological Association. Hasil studi tersebut berkesimpulan bahwa wanita yang lahir dari ibu yang berusia lebih dari 30 tahun saat melahirkannya memiliki risiko stres yang lebih tinggi. Ini dibandingkan dengan wanita yang lahir dari ibu yang berusia lebih muda saat melahirkannya.
Lahir pertama (sulung)
Menjadi anak sulung ternyata dikaitkan dengan risiko lebih tinggi mengalami kelebihan berat badan dibandingkan dengan saudara yang lain. Ini berdasarkan pada studi yang melibatkan 13.000 pasang bersaudara di Swedia.
Setelah menganalisis data dari para peserta tersebut, para peneliti menemukan bahwa anak sulung memiliki risiko sebesar 29 persen mengalami kelebihan berat badan. Selain itu, sekitar 40 persen lebih cenderung menjadi gemuk dibandingkan dengan saudaranya yang lebih muda.
Para peneliti menduga bahwa ini ada kaitannya dengan aliran darah ke plasenta. Selama kelahiran pertama seorang wanita, pembuluh darah yang lebih sempit tidak memungkinkan penyerapan nutrisi saat kehamilan.Â
(mdk/SRA)