Khitan hindarkan pria dari infeksi saluran kemih
Pria dan anak laki-laki yang tak disunat berisiko empat kali lebih besar terkena infeksi saluran kemih.
Pria dan anak laki-laki yang tak dikhitan lebih rentan terkena penyakit seperti infeksi ginjal, uretra, serta infeksi saluran kemih. Selama hidupnya, pria dan anak laki-laki yang tak disunat berisiko empat kali lebih besar mengalami salah satu penyakit tersebut, ungkap penelitian.
DUlunya penelitian menunjukkan bahwa infeksi saluran kemih lebih rentan menyerang anak laki-laki yang belum disunat. Namun, penelitian terdahulu belum menemukan risiko bawaan hingga anak menjadi dewasa.
-
Bagaimana cara mengobati infeksi saluran kemih yang menyebabkan rasa sakit saat kencing? Antibiotik adalah pengobatan standar untuk infeksi saluran kemih. Namun, gejala yang ringan, mungkin dapat sembuh dengan minum banyak cairan ekstra (disarankan air putih), mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, atau menggunakan bantal pemanas.
-
Kenapa ingus anak bisa bercampur darah akibat infeksi saluran pernapasan atas? Infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan atas, seperti pilek, sinusitis, atau radang tenggorokan, dapat menyebabkan peradangan pada hidung dan tenggorokan anak. Peradangan ini dapat menyebabkan pembuluh darah yang pecah dan mengakibatkan bercak darah dalam ingus.
-
Apa saja gejala infeksi saluran kemih yang umum dialami oleh anak? Gejala infeksi saluran kemih pada anak dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang dapat terjadi termasuk sering buang air kecil, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, dan perubahan warna atau bau urine.
-
Kenapa hidung bisa gatal saat infeksi saluran pernapasan atas? "Infeksi saluran pernapasan atas, sejumlah virus, juga bisa mengeluarkan histamin sebagai bagian dari respons imun tubuh," Peter Ashman, MD, dokter THR dari New York.
-
Siapa saja yang rentan terhadap infeksi cacing tambang? Faktor risiko utama infeksi cacing tambang termasuk lingkungan hangat dan lembap, konsumsi daging mentah, pekerjaan yang bersentuhan dengan tanah, dan rentan terhadap infeksi anak-anak.
-
Siapa yang bisa mengalami infeksi jamur pada kemaluan? Infeksi jamur pada kemaluan wanita juga dikenal sebagai kandidiasis atau infeksi ragi.
Pengamatan terbaru yang dilakukan oleh Sidney Medical School terhadap 22 penelitian antara tahun 1987 hingga 2012 yang mencakup 407.902 partisipan mengungkap jawabannya.
"Mereka menemukan bahwa khitan memberikan perlindungan selama sumur hidup dan menurunkan risiko penyakit saluran kemih hingga tiga kali lebih rendah," ungkap ketua penelitian Brian Morris pada Reuters Health (07/12).
Berdasarkan usia, mereka menemukan bahwa risiko anak laki-laki usia satu tahun 9,9 kali lebih tinggi pada anak yang belum disunat. Sementara antara usia satu sampai 16 tahun, risiko 6,6 kali lebih tinggi pada anak yang tak disunat. Pada usia 16 tahun ke atas, remaja dan pria dewasa yang tidak disunat memiliki risiko 3,4 kali lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih.
Meski begitu, perkara khitan masih menjadi polemik di negara barat. Dr Robert Van Howe dari Michigan State University COllege of Human MEdicine adalah salah satu kritikus prosedur khitan ini.
"Anda mungkin mengira tidak dikhitan adalah penyebab adanya masalah kesehatan pada pria, namun ini bukan penyebabnya. Anda harus menyerahkan pilihan (dikhitan atau tidak) pada masing-masing orang karena mereka yang akan menanggung konsekuensinya seumur hidup," jelas Van Howe.
Menurutnya, hasil pengamatan terhadap 22 penelitian ini juga tidak terlalu valid dari segi kualitas karena menggabungkan berbagai macam studi dengan metode yang berbeda.
(mdk/kun)