Korban virus MERS di Prancis akhirnya meninggal
Pria Prancis yang terinfeksi oleh MERS - virus mirip SARS - akhirnya meninggal pada hari Selasa kemarin waktu setempat.
Pria Prancis yang terinfeksi oleh MERS - virus mirip SARS - akhirnya meninggal pada hari Selasa kemarin waktu setempat (28/05).
Sampai saat ini, MERS dilaporkan telah memakan korban setengah dari jumlah pasien yang terinfeksi.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Siapa yang telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Marburg? Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Marburg.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
Virus MERS dianggap mirip dengan SARS yang sudah membunuh sekitar 800 warga dunia pada tahun 2003 silam, kebanyakan menjangkit masyarakat Asia. Dr Margaret Chan, sekali ketua WHO, menyuarakan pendapatnya tentang virus MERS pada hari Senin di Jenewa.
"Kami masih belum tahu banyak tentang virus ini. Kami belum tahu bagaimana cara penyebarannya. Sebelum kami mendapatkan jawabannya, kami seperti mencegahnya dengan tangan kosong," papar Dr Chan, sebagaimana dikutip dari CBS News.
Pasien virus MERS dari Prancis tersebut berusia 65 tahun. Ia didiagnosis MERS pada 8 Mei lalu setelah melakukan perjalanan dari Uni Emirat Arab. Teman sekamar pria tersebut juga dilaporkan positif terjangkit MERS.
WHO sebelumnya menuturkan sampai pada tanggal 23 Mei, sudah 44 orang yang terkena virus MERS dan 22 di antaranya meninggal.
Baca juga:
Flu burung H1N1 bunuh 17 warga Venezuela
Flu burung H7N9 berkemungkinan ditularkan antar manusia
China laporkan korban flu burung jadi 35 orang
Kasus flu burung H7N9 mengalami penurunan?