Kurang Berat Badan pada Balita Bisa Timbulkan Risiko Jangka Pendek dan Panjang
Efek jangka panjang yang dialami anak bisa mengalami gangguan perkembangan otak dan fisik, seperti gangguan daya pikir juga interaksi sosial. Saat dewasa, anak tersebut mengalami gangguan kesehatan yakni penyakit metabolik.
Balita yang memiliki berat badan kurang (underweight) ternyata menyimpan risiko berbahaya jangka pendek dan panjang. Dalam jangka pendek, efek yang muncul adalah rendahnya sistem kekebalan tubuh yang membuat mereka jadi rentan sakit.
"Pertumbuhan anak jadi tidak optimal. Yang pasti mengganggu tumbuh kembang anak. Anak nanti cenderung pendek," kata dokter spesialis anak konsultan Conny Tanjung dalam acara "Dukung Orangtua Cek Berat Badan Ideal Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal" di Kemang, Jakarta.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup? c. Perhatikan Pola Makan Anak Tahukah para orang tua, stunti bisa dipengaruhi oleh masalah pola makan anak. Oleh karena itu, pastikan para orang tua memberikan si kecil makan dengan cara yang tepat. Dengan begitu, anak-anak pun mampu memiliki perilaku atau kebiasaan makan yang baik. Sehingga nantinya kebutuhan asupan nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan nutrisi anak yang berpuasa? Anak-anak ini kan sedang pada masa pertumbuhan, jangan sampai berpuasa malah terjadi malnutrisi. Perhatikan kecukupan asupan nutrisi dan cairan tubuh karena anak yang sehat dan anak pasien diabetes kebutuhannya berbeda," katanya.
-
Mengapa penting untuk memberikan nutrisi tepat bagi anak? Untuk mendukung masa tumbuh kembangnya, dan sekaligus meningkatkan kepintaran si kecil, ibu wajib pula memberikan dia berbagai nutrisi yang tepat.
-
Bagaimana cara terbaik untuk memberikan nutrisi bagi bayi? Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan nutrisi kepada bayi.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup? Perbanyak makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti buah dan sayur, makanan manis nggak usah terlalu banyak (diberikan).
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
Efek jangka panjang yang dialami anak bisa mengalami gangguan perkembangan otak dan fisik, seperti gangguan daya pikir juga interaksi sosial. Saat dewasa, anak tersebut mengalami gangguan kesehatan yakni penyakit metabolik.
"Masalah (gangguan kesehatan) saat dewasa bisa berupa penyakit metabolik. Contohnya, penyakit jantung, diabetes melitus, dan hipertensi," lanjut Conny.
Berat badan balita kurang berujung perlambatan pertumbuhan. Kondisi yang tidak tertangani ini akan membuat anak jadi stunting.
"Perlambatan pertumbuhan bisa membuat anak jadi stunting, terutama menyasar pada anak di bawah 2 tahun," Conny menambahkan.
Stunting adalah kekurangan gizi kronis pada anak, yang disebabkan kurang asupan dan nutrisi. Faktor penyebab stunting bukan hanya dari gizi saja, melainkan MPASI yang tidak tepat, sanitasi buruk, dan lingkungan tempat tinggal anak yang tidak higienis.
Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kebiasaan Membaca Sejak Bayi Bisa Buat Anak Jadi Lebih Cerdas
Minum ASI dari Ibu Kurang dari 9 Bulan Bisa Buat Seseorang Jadi Kidal
Tak Perlu Panik Jika ASI Hanya Keluar Sedikit pada Minggu Awal Kelahiran
Ini Perbedaan Antara Gumoh dan Muntah
Ini Penyebab Bayi Sering Gumoh Setelah Makan
Pemberian ASI Bisa Buat Bayi Lebih Cerdas
Ibu Hamil yang Gondongan Perlu Waspada, Terutama Jika Mengandung Anak Laki-laki
Biasa Dialami Anak-Anak, Apa Sih Sebenarnya Separation Anxiety itu?
Ini Bahaya Memupuri Buah Hati dengan Bedak Bayi