Lakukan 5 cara ini untuk cegah kanker usus!
Kanker usus bisa dicegah jika dideteksi secara dini dan dengan melakukan beberapa hal ini!
Kanker usus diketahui sebagai jenis kanker kedua yang bisa menyebabkan kematian. Seseorang harus berjuang untuk sembuh setelah terkena kanker usus. Namun sebenarnya kanker usus bisa dicegah.
"Kanker usus sangat bisa dicegah dengan deteksi dini dan melakukan pemeriksaan," ungkap asisten profesor dari University of Carolina, Los Angeles. Selain melakukan deteksi dini dan pemeriksaan, Anda juga bisa menurunkan risiko kanker usus dengan melakukan lima langkah berikut ini, seperti dilansir oleh Daily Health Post (24/03).
1. Pemeriksaan teratur
Jika Anda memiliki tingkat risiko normal, sebaiknya mulai periksakan kesehatan usus sejak usia 50 tahun. Jika Anda memiliki risiko tinggi dengan sejarah keluarga yang pernah terkena kanker usus, Anda harus mulai melakukan pemeriksaan sebelum usia 50 tahun.
2. Makanan kaya serat
Setiap hari konsumsi buah, sayur, dan kacang yang kaya serat. Penuhi kebutuhan hingga 25 - 40 gram serat buah. Selain itu, juga penting untuk mengonsumsi diet yang rendah lemak. Karena kanker usus biasanya berkaitan dengan diet dan pola makan pasien. Hindari makanan yang kaya lemak dan lebih utamakan makanan seperti sayur dan buah.
3. Hindari alkohol
Untuk menjaga usus tetap sehat, hindari rokok dan alkohol. Kombinasi konsumsi alkohol dan rokok akan memicu kanker usus dan penyakit yang menyerang pencernaan serta lever.
4. Olahraga
Lakukan setidaknya 20 menit olahraga sekitar tiga sampai empat hari setiap minggu. Tak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat, cukup berjalan-jalan, naik tangga, berkebun, dan lainnya sudah bisa membantu Anda menurunkan risiko kanker usus.
5. Jaga berat badan
Menjaga berat badan tak hanya bisa mencegah obesitas, tetapi juga bisa menurunkan risiko terkena kanker usus. Penelitian mengungkap bahwa obesitas juga bisa meningkatkan risiko kanker usus. Untuk itu, mengawasi dan menjaga berat badan sangat penting untuk mencegah kanker usus.
Selain melakukan hal-hal di atas, selalu waspadalah dengan gejala-gejala kanker usus. Jika ada gejala yang mencurigakan seperti keluar darah saat buang air besar, sakit perut, dan penurunan berat badan secara drastis, segera periksakan diri ke dokter. Kanker usus masih bisa dicegah dan diobati jika lebih cepat terdeteksi.
Baca juga:
Daun sirsak ternyata ampuh hancurkan 12 jenis kanker!
Olahraga setiap hari turunkan risiko kanker payudara!
Tangkal kanker dengan 6 makanan enak ini!
Kembang kol bisa mencegah 5 jenis kanker!
Tes napas bisa deteksi kanker payudara dalam waktu 10 menit
Cegah kanker dengan tiga langkah mudah ini!
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa saja cara mengatasi kanker pankreas? Cara mengatasi kanker pankreas disesuaikan dengan stadium, bagian pankreas yang terinfeksi kanker, serta kondisi kesehatan penderita. Adapun tujuan pengobatan ini untuk menyingkirkan sel kanker agar tidak menyebar ke organ tubuh lainnya. Berikut sejumlah cara mengatasi kanker pankreas, antara lain: Radioterapi Cara mengatasi kanker pankreas yang pertama adalah radioterapi. Cara ini dilakukan untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan sinar-X atau proton. Jenis terapi ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah tindakan bedah.Radioterapi bisa dikombinasikan dengan kemoterapi. Umumnya, gabungan pengobatan ini diakukan sebelum tindakan bedah untuk mengecilkan ukuran sel kanker sehingga lebih mudah diangkat. Operasi Cara ini dilakukan pada kanker pankreas yang belum menyebar ke organ tubuh lain. Beberapa jenis operasi yang biasanya dilakukan, yaitu prosedur bedah Whipple, pankreatektomi distal, dan pankreatektomi total. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua kanker pankreas bisa diatasi dengan tindakan opersi. Misalnya saja pada kanker yang sudah menyebar ke pembuluh darah besar. Sebab, risiko terjadinya komplikasi akibat tindakan operasi justru akan lebih besar pada kondisi tersebut. Kemoterapi Cara mengatasi kanker pankreas selanjutnya adalah kemoterapi. Cara ini dilakukan dengan memberikan obat khusus untuk membunuh sel kanker. Pemberian obat bisa tunggal atau kombinasi, bisa berupa obat oral, infus, atau suntik.Kemoterapi bisa dilakukan pada kanker pankreas stadium awal atau lanjut untuk mengecilkan ukuran atau mengendalikan pertumbuhan sel kanker.
-
Bagaimana cara mengobati kanker sarkoma? Pengobatan untuk sarkoma jaringan lunak dapat meliputi kemoterapi, terapi radiasi, terapi target, dan pembedahan.
-
Bagaimana cara mengobati Kanker Tiroid? Pengobatan kanker tiroid tergantung pada jenis, stadium, dan kondisi pasien. Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan adalah: • Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid (tiroidektomi), yaitu prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan tumor dan jaringan kanker dari kelenjar tiroid.