Layaknya horoskop, alergi ternyata ditentukan waktu lahir!
Penemuan ini mungkin bisa menjelaskan horoskop secara sains.
Para ilmuwan sudah lama mencari korelasi dan beberapa hal yang bisa dikaitkan antara waktu lahir dengan berbagai masalah kesehatan. Salah satu dari temuan para ilmuwan adalah hubungan antara waktu lahir dengan alergi.
Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa musim ketika kita lahir, dapat meninggalkan 'jejak' di DNA kita yang dapat mempengaruhi kesehatan kita. Hal ini diungkapkan Dr. John Holloway, Profesor pernapasan genetik dan alergi di University of Southampton di Inggris.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
"Jika kita dapat mengidentifikasi apa saja tentang bulan lahir yang dapat menyebabkan perubahan DNA ini, kesehatan manusia dapat dimodifikasi, dengan menggunakan pengembangan strategi preventif untuk mencegah penyakit," ungkap sang professor.
Untuk studi yang berfokus pada alergi ini, para peneliti dan tim memindai sampel DNA dari 367 remaja berumur 18 tahun yang lahir di Isle of Wight, sebuah pulau kecil di Inggris. Mereka menganalisis 'metilasi DNA' dalam sampel tersebut, dan memeriksa apakah perbedaan metilasi DNA tersebut sesuai dengan bulan lahir atau tidak. Hal ini nantinya dikaitkan lagi dengan beberapa tipe alergi seperti asma dan eksim.
Peneliti memeriksa seberapa rentan setiap orang dengan alergi tertentu, sekaligus melihat rekam jejak alergi yang mereka miliki sepanjang hidup.
Ternyata, 'jejak' kapan kita lahir kita bawa di DNA kita hingga dewasa, dan hal tersebut dapat mengembangkan tipe alergi tertentu.
Peneliti memberikan contoh, jika seseorang lahir di musim gugur, dia punya kemungkinan lebih besar untuk menderita eksim. Sementara bayi yang lahir di musim semi atau dingin memiliki kemungkinan lebih besar menderita asma.
Penelitian selanjutnya dilakukan untuk menguji apakah bayi dan anak-anak memiliki 'jejak' di DNA yang sama. Ternyata hasilnya nihil. Akhirnya mereka berkesimpulan bahwa lingkunganlah juga berperan besar, dalam mengembangkan ketahanan seseorang terhadap alergi. Meski demikian, di masa depan jejak DNA ini tetap merujuk pada bulan lahir.
Penemuan ini mungkin bisa menjelaskan horoskop secara sains. Bukti ilmiah ini mungkin bisa jadi acuan untuk mengisi kolom kesehatan di rubrik horoskop. Hal ini dikarenakan menurut Dr. Grabrielle Lockett, salah satu peneliti dari studi tersebut mengatakan bahwa waktu lahir tak hanya mempengaruhi alergi, namun juga berbagai macam penyakit dan sifat.
Baca juga:
Stres bikin tubuh tiba-tiba menggigil kedinginan?
5 Alasan berenang adalah olahraga yang terbaik untuk kesehatan
5 Kebiasaan tidur yang penting diketahui untuk menunjang istirahatmu
8 Hal yang akan terjadi dalam tubuh saat kamu alami gagal ginjal
Ini penjelasan mengapa tawa baik untuk kesehatan pernapasanmu!
Bisakah merendam penis dengan air hangat akan memperbesar ukurannya?