Lebih sehat hidup di desa daripada di kota, benarkah?
Kota rentan tindak kriminal, polusi, dan macet yang bisa memicu stres dan menyebabkan penyakit. Bagaimana dengan desa?
Tempat tinggal adalah salah satu faktor yang mendukung kesehatan tubuh kita. Banyak yang percaya hidup di desa akan lebih menyehatkan daripada di kota. Sebab kita sendiri tahu kalau di kota rentan tindak kriminal, polusi, dan macet yang bisa memicu stres dan menyebabkan penyakit.
Meskipun demikian, organisasi non-profit National Rural Health Association (NRHA) menuturkan fakta tentang perbedaan tinggal di desa dan di kota. Berbagai informasi ini mungkin akan membuat kita berpikir ulang tentang hidup di desa dan kota. Simak fakta selengkapnya seperti yang dilansir dari My Health News Daily (07/07).
- Dari sekian banyak dokter di Amerika, hanya 10% dari mereka yang tinggal di desa dan melayani masalah kesehatan warga di sana.
- Obat-obatan yang tersedia di daerah pedesaan di dataran Amerika juga cenderung lebih sedikit daripada di kota.
- Sebanyak dua pertiga kematian akibat kecelakaan terjadi di daerah pedesaan. Hal ini disebabkan oleh respon penolongan pertama yang lambat dilakukan.
- Di desa, kebanyakan orang yang bekerja profesinya adalah sebagai relawan, bukan tenaga profesional.
- Orang yang tinggal di desa biasanya meninggal karena luka yang tidak disengaja dibandingkan dengan mereka yang tinggal di kota.
- Di Amerika, penduduk desa sering ditemukan meninggal karena tertembak.
- Kecanduan alkohol dan merokok pun ternyata lebih banyak terjadi pada remaja yang tinggal di desa daripada di kota.
- Penyakit serebrovaskular (menyerang otak) dan tekanan darah tinggi juga lebih banyak ditemukan di pedesaan.
- Penduduk non-metropolitan kekurangan servis kesehatan dibandingkan dengan warga perkotaan.
- Angka kasus bunuh diri warga di pedesaan di Amerika juga lebih tinggi daripada di kota.
- Semakin banyak rumah sakit di desa yang tutup setiap tahunnya.
- Penduduk desa malangnya harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk berobat.
Memang survey di atas melibatkan penduduk desa dan kota di Amerika, namun ada beberapa kasus yang sama yang juga dialami masyarakat Indonesia. Kalau menurut Anda, lebih sehat hidup di mana, desa atau kota?