Makan cokelat bisa bikin jerawatan?
Temukan juga mitos salah lainnya seputar cokelat!
Masih merasa bersalah karena terlalu banyak makan cokelat di hari Valentine lalu? Memang ada mitos bahwa makan banyak cokelat bisa bikin cepat gemuk. Namun jangan lantas percaya dengan mitos-mitos semacam itu. Ada banyak mitos salah seputar cokelat yang masih dipercaya.
Salah satunya adalah mitos yang mengungkap bahwa makan cokelat bisa bikin jerawatan. Ini adalah mitos belaka. Penelitian tak menunjukkan adanya kaitan antara makan cokelat dengan munculnya jerawat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association menyimpulkan bahwa makan banyak cokelat tak akan membuat jerawat tumbuh.
Penelitian justru menemukan manfaat cokelat untuk kesehatan kulit dengan meningkatkan perlindungan terhadap sirkulasi darah ke kulit dan menjaga kesehatan kulit di permukaan. Selain mitos tersebut, masih banyak lagi mitos salah seputar cokelat.
Berikut adalah beberapa mitos salah kaprah tentang cokelat yang sebaiknya tak lagi dipercaya. Yuk, simak fakta di baliknya, seperti dilansir oleh App for Health (11/02).
1. Cokelat bisa meningkatkan kolesterol
Cokelat hitam yang tak dicampur dengan bahan lainnya memang mengandung lemak jenuh. Namun lemak jenuh alami bernama stearic acid ini tak akan meningkatkan kolesterol seperti lemak jenuh lainnya. Bahkan faktanya, mengonsumsi 1,4 ons cokelat susu sesekali justru bisa meningkatkan tingkat kolesterol baik (HDL).
2. Cokelat bikin gemuk
Jangan khawatir, makan cokelat sesekali tak akan mengganggu diet Anda. Salah satu kuncinya adalah selalu menyeimbangkan kalori yang Anda konsumsi dengan aktivitas fisik yang dilakukan untuk membakar energi. Rata-rata cokelat mengandung 200 - 220 kalori yang sebenarnya cukup rendah dibandingkan makanan berkalori lainnya. Intinya, jangan mengonsumsi terlalu banyak cokelat saat berdiet. Namun bukan berarti cokelat haram untuk dikonsumsi meski Anda sedang berdiet.
3. Cokelat tinggi kafein
Banyak yang mengira bahwa cokelat mengandung banyak kafein. Faktanya, cokelat yang dijual di swalayan biasanya hanya mengandung sedikit kafein. Sementara cokelat gelap biasanya mengandung lebih banyak kafein. Namun yang terkandung di dalamnya adalah theobromine yang tidak bersifat stimulan seperti kafein pada umumnya.
4. Cokelat tidak bernutrisi
Cokelat mengandung flavanol, zat antioksidan yang juga bisa ditemukan pada teh dan wine. Zat ini diketahui baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, cokelat juga mengandung mineral dan serat diet. Jadi sangat salah jika cokelat dianggap tidak bernutrisi.
5. Cokelat sehat harus mengandung 70 persen cacao
Secara umum, tingkat cacao pada cokelat menentukan banyaknya flavanol yang terkandung dalam cokelat tersebut. karena itu cokelat dengan 70 persen cacao berarti memiliki lebih banyak flavanol dibandingkan 50 persen cacao. Meski begitu, bukan berarti cokelat dengan 70 persen cacao sangat sehat, karena penelitian mengungkap bahwa efek keduanya hampir sama dalam hal menurunkan tekanan darah.
Itulah beberapa mitos seputar cokelat yang salah. Sekarang Anda sudah mengetahui fakta yang sebenarnya di balik mitos tersebut. Jangan mudah percaya dengan mitos yang belum terbukti secara ilmiah.
Baca juga:
Duduk di atas bantal bikin pantat bisulan cuma mitos?
6 Fakta melahirkan yang jarang diketahui
Bongkar 3 mitos paling populer tentang diet
5 Mitos terbaru tentang tidur yang salah kaprah
4 Mitos paling populer tentang penis
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Mitos makan di kamar apa yang dikaitkan dengan kesehatan? Banyak orang percaya bahwa makan di kamar dapat mengundang berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan dan peningkatan risiko terkena penyakit. Selain itu, remah-remah makanan yang tertinggal di kasur dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan serangga, seperti semut atau kutu, yang pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi atau alergi kulit.
-
Apa saja mitos tentang masakan selain mitos masak keasinan? Mitos Lain Terkait Makanan Wanita Haid Dilarang Membuat Tape KetanDalam budaya tertentu, ada kepercayaan bahwa wanita yang sedang haid dilarang untuk membuat tape ketan karena dapat mempengaruhi rasa dan warna tape tersebut.