Makan Cokelat Ternyata Bisa Berujung Mematikan, Ketahui Batas Aman Konsumsinya
Konsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.
Konsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.
-
Apa yang berbahaya dalam cokelat untuk kucing? Meskipun kucing mungkin menyukai rasanya, cokelat mengandung theobromin yang berbahaya bagi mereka.
-
Kapan konsumsi gula menjadi bahaya? Seiring dengan meningkatnya konsumsi gula, otak akan menjadi kurang responsif terhadap dopamin. Akibatnya, tubuh akan membutuhkan asupan gula yang lebih banyak untuk merasakan efek yang sama, dan kondisi ini dapat menyebabkan suasana hati menjadi buruk saat asupan gula tidak tercukupi.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Kenapa minuman manis bahaya? 'Minuman manis seperti soda atau teh kemasan mengandung gula tambahan dalam jumlah besar yang langsung meningkatkan kadar gula darah tanpa memberikan manfaat gizi,' kata Pelaksana Sementara Ketua Harian YLKI, Indah Sukmaningsih, dilansir dari Antara.
-
Kenapa sering minum manis bahaya? Kebiasaan minum manis akan membawa Anda pada peningkatan risiko dari sejumlah masalah kesehatan, seperti: Obesitas. Minuman manis mengandung banyak kalori yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
-
Kenapa makanan tinggi kalori berbahaya? Meskipun mungkin tampak lezat dan menggugah selera, terlalu banyak mengonsumsi makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.
Makan Cokelat Ternyata Bisa Berujung Mematikan, Ketahui Batas Aman Konsumsinya
Cokelat memang diketahui tidak berbahaya bagi manusia. Namun, cokelat bisa berujung membahayakan secara langsung bagi anjing. Ini disebabkan oleh adanya senyawa kimia dalam cokelat yang disebut teobromin, yang dapat menjadi racun bagi anjing dan menyebabkan gejala seperti muntah, denyut jantung yang cepat, atau gelisah.
Keracunan yang lebih parah bahkan bisa menyebabkan gagal jantung pada hewan tersebut. Meskipun tubuh manusia dapat memproses teobromin, anjing lebih sensitif terhadap senyawa ini (menurut VCA Hospitals).
Ternyata, manusia juga dapat menderita akibat dosis toksik cokelat, seperti yang dilaporkan oleh Popular Science. Pada awalnya, konsumsi cokelat dalam jumlah yang cukup besar bisa menyebabkan muntah. Jumlah cokelat sebanyak itu mungkin akan membawa seseorang ke rumah sakit karena sakit perut sebelum overdosis teobromin terjadi.
Gejala yang mungkin muncul melibatkan peningkatan detak jantung, keringat berlebih, atau sakit kepala jika dosis teobromin dalam tubuh mencapai tingkat tinggi. Seperti kafein, teobromin bersifat sebagai stimulan, dan sifat diuretiknya dapat membuat seseorang lebih sering pergi ke kamar mandi.
Teobromin juga melebarkan pembuluh darah dan menyebabkan penurunan tekanan darah sementara. Meskipun demikian, untuk mencapai dosis yang mematikan, seseorang perlu mengonsumsi ratusan batang cokelat.
Berapa Jumlah Cokelat yang Mematikan?
Berdasarkan penelitian, dosis toksik teobromin pada manusia adalah sekitar 1.000 miligram (atau 1 gram) teobromin untuk setiap kilogram berat badan. Sebagai contoh, bagi seseorang yang berat badannya 150 pound, dosis toksiknya akan setara dengan 68.000 miligram (68 gram) teobromin.
Sebatang cokelat hitam dengan kandungan kakao 70 hingga 85 persen, seberat satu ons (28 gram), mengandung sekitar 227 miligram teobromin dan 23 gram kafein. Untuk mencapai tingkat toksisitas teobromin, seseorang perlu mengonsumsi 300 ons cokelat.
Setengah dari jumlah ini saja sudah cukup untuk menyebabkan sakit akibat kafein, karena 150 ons cokelat yang sama akan memberikan 3.450 miligram kafein ke dalam sistem seseorang. Jumlah tersebut setara dengan meminum 34 cangkir kopi dalam satu kali duduk. Cokelat susu, pada umumnya, tidak mengandung teobromin atau kafein sebanyak cokelat hitam.
Sebagai ilustrasi, sebatang batang cokelat susu standar berukuran 1,5 ons mengandung sekitar 90 miligram teobromin dan sekitar 9 miligram kafein. Untuk mencapai tingkat toksisitas teobromin, seseorang perlu mengonsumsi sekitar 755 batang cokelat.
Efek Samping dari Mengonsumsi Cokelat
Meskipun mungkin sulit untuk mengonsumsi cukup cokelat dalam satu kali makan hingga menyebabkan kematian, mengonsumsi terlalu banyak cokelat dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, menurut Medical News Today.
Kandungan gula dan lemak yang tinggi dalam banyak permen cokelat dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan pembusukan gigi.
Beberapa orang mungkin menemukan bahwa beberapa zat dalam kakao dapat memicu migrain. Consumer Reports menemukan bahwa beberapa merek cokelat, seperti Lindt, Trader Joe's, Hershey's, dan Beyond Good, memiliki kadar kadmium atau timbal yang tidak sehat, yaitu logam berat yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh atau menyebabkan kerusakan ginjal.
Tentu saja, ini bukan berarti Anda perlu sepenuhnya menghindari cokelat. Namun, disarankan untuk tidak memberikannya kepada hewan peliharaan dan menikmatinya dengan bijak.
Menurut Johns Hopkins Medicine, flavonol dalam cokelat dapat membantu tubuh melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan peradangan. Cokelat juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Para atlet pun dapat menikmati cokelat untuk membantu meningkatkan sirkulasi dan daya tahan tubuh. Saat memilih cokelat, pastikan untuk memilih yang setidaknya mengandung 70 persen kakao agar dapat menikmati manfaat kesehatan dari cokelat tanpa khawatir akan efek negatifnya.