Makanan kaya potasium ampuh turunkan risiko stroke
Makanan yang kaya potasium bisa melindungi Anda dari serangan stroke!
Makanan yang kaya potasium seperti pisang ternyata tak hanya enak tetapi juga bisa mencegah stroke dan risiko kematian akibat stroke pada wanita yang sudah beranjak tua. Sebuah penelitian baru di jurnal Stroke dari American Heart Association menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan kaya potasium memiliki risiko stroke yang lebih kecil.
"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa konsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah. Namun belum diketahui apakah potasium bisa mencegah stroke dan kematian," ungkap Sylvia Wassertheil-Smoiller, Ph.D dari Albert Einstein College of Medicine, Bronx, NY.
Peneliti pun melakukan pengamatan terhadap 90.137 wanita yang sudah mengalami menopause dan berusia 50 - 79 tahun. Mereka mengamati berapa banyak asupan potasium yang dikonsumsi oleh partisipan selama 11 tahun. Peneliti juga mengukur risiko stroke yang dimiliki partisipan.
Hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti, antara lain adalah berikut ini seperti dilansir oleh Science Daily (04/09).
- Wanita yang makan potasium memiliki risiko terkena stroke 12 persen lebih rendah dan 16 persen lebih rendah terkena stroke ischemic.
- Wanita yang makan banyak potasium juga memiliki risiko kematian 10 persen lebih rendah dibandingkan yang kurang mengonsumsi potasium.
-
Apa yang dimaksud dengan stroke? Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti, biasanya karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan sel-sel otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
-
Apa itu Stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu. Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Kapan Hari Stroke Sedunia diperingati? Setiap 29 Oktober, masyarakat dunia memperingati Hari Stroke Sedunia.
-
Bagaimana cara mengenali gejala stroke? Beberapa gejala umum yang biasa muncul pada stroke adalah: Kesulitan berbicara atau memahami ucapan: Pada stroke, bagian otak yang mengendalikan fungsi berbicara dapat terganggu. Pasien mungkin mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas atau memahami apa yang orang lain katakan. Kesulitan bergerak atau kelemahan pada satu sisi tubuh: Stroke dapat menyebabkan kelemahan atau mati rasa pada salah satu sisi tubuh. Seseorang mungkin mengalami masalah dalam menggerakkan lengan atau kaki, atau kesulitan mengangkat benda-benda ringan. Gangguan penglihatan: Stroke juga dapat mempengaruhi penglihatan seseorang. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah penglihatan kabur, hilangnya sebagian penglihatan, atau kesulitan melihat objek di satu sisi mata. Kesulitan berjalan atau kehilangan keseimbangan: Stroke dapat memengaruhi koordinasi gerakan dan keseimbangan tubuh. Orang yang mengalami stroke mungkin terlihat terhuyung-huyung, kesulitan berjalan dengan lancar, atau bahkan kehilangan keseimbangan secara keseluruhan. Sakit kepala hebat mendadak: Beberapa pasien juga melaporkan sakit kepala yang tiba-tiba dan sangat parah. Sakit kepala ini dapat terjadi secara mendadak dan berbeda dengan jenis sakit kepala biasa.
-
Dimana kesemutan terjadi pada penderita stroke? Gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada area otak yang terkena, tetapi sering kali termasuk kesemutan atau mati rasa di satu sisi tubuh, kesulitan berbicara atau memahami ucapan, dan kebingungan mendadak.
-
Bagaimana cara mencegah stroke di usia muda? Simak cara berikut ini supaya anda terhindar dari risiko stroke di usia muda, berikut ini yang bisa dilakukan: - Olahraga teratur setidaknya 20 - 30 menit per hari. Kamu bisa melakukan olahraga yang disukai, seperti jalan kaki, lari, bersepeda, berenang, yoga, dan olahraga lainnya.- Diet sehat, yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur dan buah-buahan.- Menghindari rokok, alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan.- Rutin memantau tekanan darah dan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.
- Di antara wanita yang tidak memiliki tekanan darah tinggi, wanita yang makan lebih banyak potasium memiliki risiko terkena ischemic stroke 27 persen lebih rendah dan 21 persen lebih rendah terkena semua jenis stroke.
- Di antara wanita yang memiliki tekanan darah tinggi, wanita yang mengonsumsi banyak potasium memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan yang kurang makan potasium.
Peneliti menyarankan agar wanita lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung potasium, misalnya dari pisang, kentang, dan lainnya. Namun mengonsumsi potasium juga tak boleh berlebihan, karena kadar potasium yang terlalu tinggi pada darah juga membahayakan jantung.
Baca juga:
Wanita berpendidikan tinggi lebih rendah kadar kolesterolnya?
Sering berpikir sinis bikin orang rentan kena stroke
Ternyata tes mata bisa ungkap risiko stroke!
Cegah stroke dengan makan daging ayam setiap hari
Sakit kepala saat bercinta? Itu bisa jadi tanda stroke!