Mana yang lebih penting, pola makan atau aktivitas fisik?
Saat diet, mana yang lebih penting, pola makan atau aktivitas fisik?
Saat berdiet, mengatur pola makan dan melakukan aktivitas dipercaya sebagai faktor penting untuk menurunkan berat badan. Namun ternyata salah satu faktor tersebut justru lebih penting daripada yang lain.
Menurut sebuah penelitian terbaru, pelaku diet yang menganggap bahwa mengatur pola makan lebih penting daripada aktivitas fisik cenderung memiliki indeks massa tubuh yang rendah. Hal ini berarti mengatur pola makan kemungkinan besar lebih memengaruhi penurunan berat badan daripada aktivitas fisik.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara mengonsumsi bayam saat diet? Bayam memiliki kandungan nutrisi yang banyak dan sangat tepat untuk dikonsumsi saat diet. Selain itu, bayam juga termasuk rendah kalori, namun kaya akan vitamin dan mineral. Bagaimana tidak? Dalam 30 gram bayam terdapat 7 kalori.
-
Makanan apa yang direkomendasikan untuk membantu program diet? Berikut enam makanan rendah lemak dan karbohidrat, dikutip dari Very Well Fit, cek yuk! 1. Dada Ayam 2. Sayuran Hijau 3. Salmon 4. Buah Beri 5. Tomat
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kapan diet menjadi lebih mudah? Jika Anda berhasil di hari pertama dan kedua, seharusnya di hari ketiga akan menjadi lebih mudah.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
Sekitar 1.200 orang dari Amerika, Kanada, China, Prancis, dan Korea Selatan terlibat dalam penelitian ini. Hasilnya pun telah dilaporkan dalam jurnal Psychological Science.
"Keyakinan kita adalah refleksi dari perbuatan kita," papar penulis peneliti, Brent McRerran dari University of Michigan.
Maksudnya, ketika pelaku diet menganggap bahwa mengatur pola makan lebih penting, mereka akan berhati-hati saat mengonsumsi makanan. Sementara mereka yang berpendapat kalau aktivitas fisik lebih penting - meskipun olahraga memang berperan dalam menurunkan berat badan - pelaku diet cukup kesulitan dalam mengontrol nafsu makan.
Masalahnya adalah metabolisme tubuh setiap orang tentu berbeda. Jadi mengandalkan aktivitas fisik saja untuk menurunkan berat badan tidak cukup.
"Mungkin pelaku diet yang malas berolahraga tidak harus pergi ke pusat kebugaran. Mereka hanya perlu lebih aktif bergerak saja," demikian saran McFerran, seperti yang dikutip dari ABC News.
Baca juga:
6 Menu sarapan cepat dan sehat
7 Kelebihan orang yang selalu sarapan
Pola makan saat balita bisa tentukan risiko penyakit jantung
5 Menu sarapan sehat untuk vegetarian
Belasan manfaat sarapan oatmeal setiap hari