Mari berkenalan dengan kanker darah, si silent killer mengerikan
Kanker darah muncul akibat banyaknya sel darah abnormal karena banyaknya paparan zat kimia dalam tubuh penderita. Sayangnya, kanker ini sama sekali tak menunjukkan gejala jelas di awal.
Setelah kasus meninggalnya artis Julia Perez akibat kanker serviks, publik dikejutkan pula dengan kematian suami dari artis Ririn Ekawati yang juga meninggal di hari yang sama namun karena kanker darah.
Kepergian pria bernama Ferry Wijaya ini bisa dibilang mengharukan sebab sang istri tidak mendampinginya ketika sedang meregang nyawa. Ririn datang dari ibadah umroh sesaat sebelum suaminya dikebumikan. Sebelumnya tidak terlihat pula bahwa pengusaha ini sakit-sakitan. Sehingga muncul anggapan bahwa kanker darah adalah silent killer alias penyakit yang diam-diam mematikan lewat cara yang mengerikan.
Benarkah anggapan ini? Dilansir dari boldsky.com, inilah beberapa fakta yang perlu kamu tahu tentang kanker darah atau leukimia.
- Leukimia adalah jenis kanker yang mempengaruhi kesehatan sel darah, terutama sel darah putih. Kanker darah akan muncul akibat banyaknya sel darah abnormal yang ada di sumsum tulang.
- Ada 2 jenis kanker darah yaitu kanker darah akut dan kanker darah kronis.
- Pria berisiko 31% lebih tinggi untuk terkena kanker darah dibandingkan wanita.
- Leukimia bukanlah jenis kanker yang mudah untuk dideteksi atau terlihat sejak awal. Bahkan terkadang penderitanya tidak menunjukkan gejala apapun di awal hingga akhir yang menyulitkan pengobatannya.
- Leukimia dikenal sebagai kanker pembunuh nomer satu pada anak-anak di bawah usia 14 tahun.
- Selain merokok, individu yang bekerja dengan paparan bahan kimia seperti formaldehid dan terpapar radiasi tertentu secara teratur lebih rentan untuk terkena leukimia.
Dari fakta di atas, maka semakin jelas terlihat bahwa leukimia merupakan silent killer yang membahayakan. Lantas, bagaimana cara mengetahui gejalanya sejak awal?
Nantikan di artikel selanjutnya tentang leukimia.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
Baca juga:
Menguak arti keluarnya darah secara tiba-tiba di 7 bagian tubuh
6 Alasan kenapa tubuhmu sering memar dan mengeluarkan darah
5 Makanan yang siap sehatkan kondisi tubuh penderita kanker darah
Banyak minum kopi saat hamil bikin bayi menderita kanker darah?