Mari kenali 8 gejala kanker ovarium
Inilah gejala kanker ovarium yang harus diwaspadai
Menurut WHO, setiap 1 dari 12 wanita urban berisiko terkena kanker. Selain kanker payudara, salah satu jenis kanker yang paling banyak diidap adalah kanker ovarium.
Sebenarnya, seperti apakah itu kanker ovarium?
Kanker ovarium adalah pertumbuhan sel-sel ganas di dalam ovarium atau indung telur wanita. Kanker ovarium terbagi dalam 2 jenis yaitu jinak (non-kanker) dan ganas (kanker). Dalam bentuk yang jinak, tumor tidak akan sampai menyebar ke bagian tubuh lainnya. Sedangkan apabila tumor ini dalam bentuk ganas, maka akan menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah.
Mungkin dalam tahap awal, kanker ovarium tidak menunjukkan banyak gejala. Namun begitu kanker ini terus tumbuh maka akan menimbulkan gejala seperti berikut:
- Nyeri di perut, pelvis, atau kaki
- Perut bengkak
- Mual, diare, atau sembelit
- Selalu merasa lelah
- Kesulitan dalam mengonsumsi makanan
- Mengalami penurunan berat badan
- Nyeri selama berhubungan seksual
- Sering buang air kecil
Kanker ovarium merupakan jenis kanker yang dapat diobati jika telah terdeteksi sejak awal. Oleh karena itu ketika Anda mendapati gejala tersebut di dalam tubuh Anda, segera hubungi dokter kandungan.
Namun apabila penyakit ini telah sampai pada stadium yang ganas, maka beberapa kombinasi perawatan seperti operasi, kemoterapi, dan radiasi.
-
Bagaimana cara mencegah kanker ovarium? Meskipun tidak ada cara yang diketahui dapat mencegah kanker ovarium, ada beberapa faktor yang mempunyai hubungan dengan penurunan risiko kanker ini, seperti: meminum pil KB selama 5 tahun atau lebih, hamil dan melahirkan, menyusui setidaknya selama satu tahun, menjalani prosedur bedah tertentu, seperti ooforektomi, ligasi tuba, atau histerektomi. American Cancer Society juga merekomendasikan untuk mengikuti pola makan yang sehat dan menyeluruh, menjaga berat badan yang sehat, dan berhenti merokok untuk mengurangi risiko.
-
Kapan biasanya kanker ovarium didiagnosis? Kanker ini paling sering didiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua.
-
Kapan Hari Kanker Ovarium Sedunia dirayakan? Hari Kanker Ovarium Sedunia setiap 8 Mei.
-
Apa saja gejala kanker ovarium yang perlu diwaspadai? Kanker ovarium dapat menyebabkan gejala berikut ini: Pendarahan vagina (terutama jika Anda sudah melewati masa menopause), atau keluarnya cairan dari vagina yang tidak normal bagi Anda. Nyeri atau tekanan di area panggul. Sakit perut atau punggung. Kembung. Cepat merasa kenyang, atau kesulitan makan. Perubahan kebiasaan kamar mandi Anda, seperti lebih sering buang air kecil dan/or sembelit.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran tentang kanker ovarium? Bukan hanya melalui media sosial, kesadaran tentang penyakit ini perlu terus ditingkatkan dari berbagai penjuru. Mulai dari menggerakkan komunitas, asosiasi layanan kesehatan nasional, hingga organisasi masyarakat paling kecil seperti desa.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kanker Ovarium Sedunia? Hari Kanker Ovarium Sedunia setiap 8 Mei. Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh sejarah ditetapkannya 8 Mei sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia.