Masalah Kolesterol Tinggi Bisa Berujung Testosteron Rendah, Ini 11 Dampak yang Bisa Terjadi
Tingkat testosteron yang rendah dapat berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk sindrom metabolik yang ditandai dengan kolesterol tinggi.
Testosteron merupakan hormon yang sangat penting bagi pria. Hormon ini tidak hanya berperan dalam pembentukan sel sperma, tetapi juga berkontribusi terhadap semangat hidup yang aktif. Umumnya, kadar testosteron yang tinggi pada laki-laki tidak menjadi masalah. Namun, kadar testosteron yang rendah dapat berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk sindrom metabolik, yang meliputi:
- Kolesterol tinggi;
- tekanan darah tinggi;
- obesitas;
- gula darah tinggi.
Masalah-masalah kesehatan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke. "Mengingat testosteron punya banyak fungsi bagi pria, mulai dari hormon reproduksi yang memengaruhi kesuburan hingga masalah psikologis, gejala yang dimunculkan pun bisa bervariasi," ungkap dokter spesialis andrologi dari Eka Hospital BSD, Christian Christoper Sunnu.
-
Bagaimana cara menurunkan kolesterol tinggi? Perbanyak makan sayur dan buah. Sayur dan buah mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Anda disarankan untuk mengonsumsi sekitar 500 gram buah dan sayur setiap hari.
-
Bagaimana cara mengatasi kolesterol tinggi? Jika perubahan gaya hidup tidak efektif, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu terutama pada wanita usia produktif.
-
Kenapa kolesterol tinggi berbahaya bagi kesehatan? Kolesterol sebenarnya memiliki fungsi alami yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Namun, naiknya kolesterol dapat menyebabkan menyempitnya arteri dan membuat aliran darah terhambat.
-
Kenapa kolesterol tinggi berbahaya? Kadar kolesterol dalam tubuh merupakan salah satu kondisi yang perlu dikendalikan. Jika kolesterol dalam tubuh terus meningkat, tentu kondisi ini dapat membawa berbagai macam risiko penyakit. Mulai dari diabetes, penyakit jantung, hingga stroke.
-
Apa tanda-tanda kolesterol tinggi yang sering luput di sadari? Terkadang, tanda-tanda risiko kolesterol tinggi tidak begitu terlihat bagi sebagian orang. Mereka baru menyadari bahwa memiliki kolesterol tinggi ketika sudah terasa di tubuh.
Christian juga menjelaskan tentang dampak atau ciri-ciri yang mungkin dialami jika seseorang memiliki kadar testosteron yang rendah, antara lain:
- Mengalami suasana hati yang berubah-ubah (mood swing)
- Rentan terhadap stres atau depresi
- Penurunan gairah seksual
- Disfungsi ereksi
- Kehilangan massa otot dan peningkatan massa lemak
- Kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengingat
- Kelelahan kronis
- Penurunan performa kerja
- Penipisan rambut atau kerontokan rambut
- Penurunan kepadatan tulang
- Sulit tidur (insomnia).
"Jika kadar testosteron menyebabkan berbagai masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk melakukan tes darah. Jika memang gejala yang dialami disebabkan oleh testosteron rendah, dokter dapat merujuk pasien ke dokter spesialis andrologi," jelas Christian.
Terapi untuk Atasi Masalah Testosteron Rendah
Terapi Penggantian Testosteron
Terapi penggantian testosteron, atau yang dikenal dengan sebutan Testosterone Replacement Therapy (TRT), merupakan metode yang dilakukan dengan menggunakan testosteron sintetis. Ada beberapa cara untuk memberikan hormon testosteron buatan ini, antara lain:
- Injeksi: Proses ini melibatkan suntikan hormon testosteron ke dalam jaringan otot, yang dilakukan setiap 1 hingga 14 hari.
- Gel atau krim: Obat ini dioleskan setiap hari pada kulit bagian lengan atas, bahu, atau paha.
- Skin patch: Testosteron buatan ditempelkan pada kulit di sore hari dan secara bertahap akan melepaskan hormon tersebut selama 24 jam.
- Tablet: Obat ini dapat diminum secara oral atau ditempelkan di gusi atau bagian dalam pipi, sehingga testosteron dapat diserap ke dalam aliran darah.
- Pelet: Obat ini ditanam di bawah kulit, biasanya di area pinggul atau bokong, dan perlu diganti setiap 3 hingga 6 bulan.
Pengobatan dengan Hormon
Selain menggunakan testosteron sintetis, dokter juga dapat memberikan resep untuk obat hormon Clomiphene Citrate. Meskipun obat ini lebih sering digunakan untuk menangani masalah kesuburan pada wanita, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat ini pada pria dapat membantu meningkatkan kadar testosteron serta jumlah sperma.
Suplemen dan Vitamin
Berbagai vitamin dan mineral diketahui berperan dalam meningkatkan kadar testosteron di dalam tubuh. Oleh karena itu, dokter biasanya akan merekomendasikan beberapa suplemen untuk mendukung terapi penggantian testosteron, di antaranya:
- Vitamin D
- Zinc
- Magnesium
- Dehydroepiandrosterone (DHEA)
- L-arginine
- D-aspartic acid
Pentingnya Perubahan Gaya Hidup
Gaya hidup sehat berperan penting dalam memengaruhi kadar testosteron. Salah satu cara yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol adalah melalui olahraga. Ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat diimplementasikan untuk membantu meningkatkan kadar testosteron secara alami. Beberapa di antaranya adalah:
- Melakukan olahraga secara teratur selama 150 menit setiap minggu, terutama latihan beban atau resistance training.
- Menjaga pola makan yang sehat dengan mengonsumsi protein rendah lemak dan lemak sehat.
- Mengelola stres dengan cara meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang menyenangkan untuk menurunkan kadar kortisol.
- Memastikan tidur yang cukup, yaitu minimal 6-8 jam setiap malam.
- Membatasi konsumsi alkohol.
"Masalah hormon testosteron bisa menyebabkan berbagai komplikasi baik kesehatan fisik maupun psikis. Apabila mengalami berbagai keluhan di atas, cobalah konsultasikan kesehatan ke dokter spesialis andrologi," saran Christian.
Kolesterol dengan Cepat. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)">